Kesehatan Area Kewanitaan Perlu Diwaspadai

Di zaman sekarang ini bukan hal yang mengherankan jika kita melihat banyak wanita yang berkarir dan punya beragam aktivitas yang padat. Tidak seperti zaman dulu yang mengkhususkan wanita hanya berada di dalam rumah menjadi pengasuh dan ibu rumah tangga yang baik. Kebiasaan wanita modern selain bekerja seharian, di sela sela kesibukannya sehari- hari biasanya mereka akan mengisinya dengan berolahraga. Tak jarang tempat tempat gym menjadi pilihan untuk berolahraga.

Dari hasil riset yang kami lakukan pada sejumlah wanita karir di kota kota besar, kebanyakan wanita akan pergi untuk yoga sehabis bekerja seharian. Tidak mengherankan kalau tempat latihan yoga sangat rame di sore hari. Olahraga merupakan bagian yang dianjurkan untuk pemeliharaan kesehatan, namun pada kenyataannya hal yang perlu di perhatikan dan harus mendapat perhatian ekstra dari wanita adalah kebersihan tubuh. kebersihan tubuh di sini lebih intim dengan area sensitip wanita karena wanita pada umumnya akan menjaga benar kebersihan area tubuh lainnya namun pada area kewanitaan inilah sering kita jumpai kasus terinfeksinya jamur dan bakteri.

Perlu di perhatian setelah berkerja dan berolahraga keringat yang di hasilkan perlu di bersihkan dari tubuh dan area area yang sensitif pasalnya keringat mengandung beragam bakteri dan jamur sumber penyakit yang mungkin tidak kita sadari keberadaannya. Daerah kewanitaan khusunya perlu mendapat perawatan ekstra pasalnya hormon kortisolakan yang di hasilkan pada area kewanitaan akan meningkat jika tidak di jaga kelembabannya. Iritasi dan infeksi sering menyerang di bagian area kewanitaan dan tak jarang banyak wanita yang mengeluhkan sakit pada area tersebut.

Sebenarnya hal hal semacam itu bisa kita cegah dengan menjaga kebersihan dari eksternal dan internal. berikut kami rangkumkan beberapa tips agar anda terhindar dari masalah infeksi bakteri dan jamur pada daerah kewanitaan :

1. Memilih pakaian dalam yang nyaman
Busana yang kita kenakan sehari hari bisa jadi adalah salah satu penyebeb munculnya jamur pada daerah kewanitaan. pasalnya jika pakaian yang kita kenakan membuat kita kurang nyaman maka tingkat kelembaban pada daerah kewanitaan akan meningkat dan menjadikan bakteri atau jamur akan muncul di daerah tersebut. hal lain yang perlu di waspadai adalah meminjam atau menukar pakaian dan handuk dengan temen anda sehabis berolahraga.

2. Mencuci pakaian dalam yang baru di beli
Sering membeli pakaian dalam yang baru adalah hal yang wajar namun yang perlu di ketahui adalah kebersihan pakaian dalam yang baru kita beli. Bisa kita bayangkan banyaknya bakteri atau jamur yang bersarang di sana di karenakan distribusi pakaian tersebut dan pencobaan pakaian dalam tersebut sebelum akhirnya di beli oleh kita.

3. Pemilihan sabun yang tepat
Dikarenakan Area kewanitaan merupakan sesuatu yang sensitif maka untuk menjaga kebersihannya di perlukan pemilihan sabun yang tepat. sabun mandi yang biasa kita gunakan tidak akan cukup untuk membersihkan area tersebut. keseimbangan ph pada area tersebut perlu kita jaga untuk terhindar dari infeksi jamur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *