Cristiano Ronaldo Sempat Diboyong AC Milan

Kabar terdengar dari Eks AC Milan Marco Fassone bahwa dirinya pernah mengatakan tentang Eks bosnya Li Yong Hong, sangat tertarik untuk memboyong sang bintang Real Madrid ke Milan, namun keinginan tersebut di tolak oleh dirinya.

Memang benar jika Cristiano Ronaldo sudah sangat sering dikabarkan akan meninggalkan Real Madrid sebelumnya, banyak desadesu beredar tentang Ronaldo yang akan pergi meninggalkan Madrid, salah satunya adalah berita tentang masalah perpajakan yang menjepit dirinya.

Sejak berita tersebut beredar dirinya memang masih belum cabut dari Madrid, dirinya juga bakal di prediksi akan bermain sampai pensiun bersama di Santiago Bernabeu kala itu.

Namun berita yang beredar masih tidak begitu jelas, dan akhirnya sang pemegang rekor pemain terbaik asal Portugal memutuskan dirinya untuk meninggalkan Real Madrid, Juventus lah klub yang membawa sang bintang dengan biaya transfer 100 juta euro.

Sebelum Juventus memutuskan untuk mendatangkan Ronaldo saat musim tahun lalu, AC Milan sudah merencakan untuk mendatangkan sang bintang bergabung bersama Milan, saat itu bos Milan masih Li Yong Hong yang berani berfikir sedemikian.

Ternyata ide yang di gagas oleh Li Yong Hong di bantah oleh Fassaone, berita tentang Li Yong Hong ingin meminang Ronaldo memang benar adanya ucap dari Fassaone, alasan Hong tertarik dengan Ronaldo adalah keyakinan dirinya dengan pasar besar Tiongkok jika bisa mendatangkan Ronaldo.

Alexis Sanchez Bakal Di Rekrut Real Madrid

Sepertinya ada kabar datang kepada Alexis Sanchez, dikabarkan klub raksasa La Liga Real Madrid sangat tertarik dengan pemain asal Manchester United, menariknya Madrid berniat akan mendatangkan Sanchez pada awal tahun bulan Januari.

Nasib masa depan Alexis Sanchez juga dalam ambang ketidakpastian di klubnya, di ambil ambil dari kabar yang beredar, dirinya mengalami sters cukup berat saat di dalam klubnya sendiri.

Sanchez merupakan salah satu pemain timnas Chile dengan prestasi cukup baik, dikabarkan masalah yang dirasakan dirinya saat ini adalah, ketidak senangan dirinya dengan pelatih Manchester United Jose Mourinho.

Dirinya kerap dijadikan  pemain cadangan oleh Mourinho, kejadian tersebut sudah terjadi selama beberapa pekan terakhir ini, Sanchezpun tidak ragu untuk berpindah klub demi kebaikan menyelamatkan karirnya yang sudah mulai menurun.

Dari yang telah diberitakan oleh Don Balon, bahwa ada sebuah klub besar yang siap untuk menerima Alexis Sanchez pada musim tahun depan, langsung saja klub tersebut adalah klub raksasa dan merupakan klub pemegang juara bertahan Liga Champion, Real Madrid.

Keinginan Madrid untuk mendatangkan Sanchez tentunya memiliki alasan kuat, salah satunya adalah lemahnya ujung tombak tim Santiago Bernabeu dan hilangnya gairah bermain pada tahun ini.

Sudah tidak dipungkiri lagi masalah yang terjadi dalam Klub Madrid, saat ditinggal pergi Cristiano Rolando musim kemarin, sampai saat ini klubnya masih belum menemukan pemain pengganti yang tepat untuk mengisi posisi Ronaldo.

Sedangkan posisi Ronaldo saat ini, diisi oleh Marco Asensio masih belum menunjukan hasil baik dan belum cukup optimal dari harapan Madrid, dan akhirnya Real Madrid melihat Sanchez sangat cocok mengisi posisi tersebut.

Melawan Rasa Takut Berenang, Pogba Mulai Belajar

Paul Pogba, gelandang Manchester United sudah benar-benar menjaga kondisi kebugaran tubuhnya, dari kabar yang di beritakan, Pogba telah belajar berenang sebanyak duabelas kali putaran demi menaikan daya tahan terhadap tubuhnya.

Sampai saat ini, Pogba merupakan pemain yang terbaik dan tidak tergantikan dalam tim United, jika dalam pertandingan tidak hadirnya Pogba dapat mempengaruhi performa bermain United, masalah tersebutlah yang harus membuat Pogba menjaga fisik serat kebugaran.

Dikabarkan jika Pogba memang sering mengalami cedera ringan, walaupun dirinya mampu bermain untuk beberapa minggu, Kondisi yang di alami tentunya sangat merugikan bagi diriny, Pogba juga menyadari bahwa kelemahan dalam dirinya, untuk itu Pogba akan terus meningkatkan fisiknya denga cara berenang.

Pogba yang dibantu oleh staf kebugaran Manchester United, akan memulai melakukan olah raga berenang yang akan menargetkan 6 putaran pada tahun 2019, keinginan pogba juga di saksikan oleh para anggota dalam klub, bahwa dirinya akan sangat serius menjalankan olah raga renang.

Dirinya sudah sangat berusaha untuk mempelajari olahraga renang, dan olah raga itu memang cukup sulit bagi dirinya saat ini, dirinya juga menyadari seharusnya sejak masih kanak-kanak sudah harus belajar berenang, namun dirinya selalu menunda kegiatan tersebut.

Dibalik tidak bisanya Pogba berenang, ternyata dirinya menyimpan rasa takut terhadapan olah raga air tersebut sejak lama, dan rasa takut yang disimpanya inilah yang akan dia lawan, dengan bantuan dari staf kebugaran United.

Pelatih Brasil Belajar Dari Permainan Man City

Pelatih timnas Brasil Tite mengungkapkan bahwa timnya terinspirasi oleh gaya permainan Manchester City, gaya permainan tersebut di rancang oleh pelatih City Guardiola di mana gaya permaian tersebut, sedang dicoba oelh pelatih timnas Brazil untuk memilki tim yang mengimbangin Manchester city.

Kemenangan timnas brasil atas Uruguay merupakan sebuah kemenangan penting, dan merupakan sebuah pertandingan uji coba Internasional yang berlangsung beberapa hari lalu, terciptanya goal penalti yang di tembus oleh Neymar menjadikan perbedaan permainan antara kedua tim.

Menurut pelatih timnas Brasil seusai pertandingan mengatakan, bahwa timnas Brasil berhasil membuktikan kekuatan pertahanan timnya sudah sangat berbeda dari sebelumnya, gawang yang masih belum pernah kebobolan juga merupakan bukti betapa kuatnya pertahanan mereka.

Walaupun pertandingan itu hanya merupakan laga pertandingan uji coba, melawan timnas Uruguay juga memberikan kesan gengis, dirinya menambahkan bahwa timnas Uruguay bermain cukup berbahaya, untungnya timnas Berazil berhasil menghalau serangan tersebut.

Timnas Uruguay menerapkan dua teknik permainan berbeda, cara merespon kedua teknik dengan sangat baik, mencari segala peluang untuk melakukan eksekusi bola ke gawang sampai teknik agar lepas dari lawan, permainan depan sangat berbahaya yang di miliki Uruguay ungkap Tite.

Memberikan pujian bagi timnya terbilang sangat pantas, permainan melawan Uruguay kala itu sangatlah berbahaya, kontrol bola yang bisa dibilang cepat dalam mengambil posisi membuat Brazil kewalahan juga, untungnya timnas Brasil berhasil menghalau serang dari Uruguay dan berhasil membalikan keadan atas kontrol bola.

Roberto Mancini Kecewa, Cristiano Ronaldo Tidak Ikut Timnas Portugal

Roberto Mancini pelatih timnas Italia mengungkapkan kekecewaan dirinya, atas ketidak ikut sertaan Cristiano Ronaldo dalam timnas Portugal, absennya Ronaldo di anggap banyak ataupun sedikit pasti akan mengurangi keseruan serat antusianisme antara pertandingan Italia vs Portugal.

Laga antara timnas Italia dan Portugal akan berlangsung dini hari untuk menyambut laga krusial, pertemuan laga bersama timnas portugal merupakan pertandingan Grup 3 UEFA Nations Leauge A, pertandingan ini merupakan pertandingan penting bagai kedua belah pikah, dimana tim yang menang akan memasuki fase grup.

Menjelang laga Krusia, timnas Portugal tidak merasa memiliki kekuatan yang prima, dikarenakan sang kapten Cristiano Ronaldo harus absen dari tugas negaranya, yang di mana kondisi Ronaldo saat ini memilki kondisi sangat baik dan prima.

Tidak terpungkiri kekecewaan dari Mancini atas absennya Ronaldo, dirinya berharap dalam laga tersebut anak asuhnya bisa menghadapi permain berkelas seperti Cristiano Ronaldo, dan yang paling berkesan adalah Ronaldo masih memegang rekor pemain terbaik.

Ketidak ikut sertaan Ronaldo dalam laga tersebut membuat Mancini merasakan sedikit menyesal, karena dirinya sangat ingin melawan timnas portugal yang dilengkapi dengan kekuatan penuh dan bergabungnya  seluruh pemain terbaik dari timnas Portugal.

Keunikan yang dimiliki Cristiano Ronaldo sangat terlihat jelas ketika berlaga, dirinya mampu membuat perbedaan dengan timnya, bisa dibilang kelebihan tersebut tidak bisa di jumpai pada pemain bintang lain, sangat disayangkan bahwa anak asuhnya tidak bisa berlaga melawan Ronaldo.

Meski tidak hadirnya sang kapten Ronaldo, pelatih timnas Italia berjanji bawah pertandingan yang akan berlangsung besok 17 november akan berjalan dengan sangat seru, pasalnya pelatih timnas Poertugal Fernando Santos memilki gaya penyerangan yang spektakuler.

Rencana Juventus Akan Datangkan Keylor Navas

Klub ternama Italia Juventus masih belum merasa belum cukup dengan performa penjaga gawang yang di milkinya sekarang, kabarnya petinggi Juventus telah mengincar satu penjaga gawang yang akan menambah performa dalam klub.

Nama Keylor Navas menjadi pilihan Juventus dan merencanakan untuk mendatangkannya, saat ini Juventus sudah memilki dua penjaga gawang yang terbilang cukup baik, dua nama penjaga gawang tersebut adalah Mattia Perin dan Wojciech Szczeny .

Saat ini nama Wojciech szczesny masih menjadi penjaga gawang utama dan dimainkan sejak musim 2018-2019, penampilan szczesny selama musim ini terbilang tidak mengecewakan bahkan sudah banyak berjasa menyelamatkan gawang.

Dengan penampilan yang apik di bagian gawang, dulunya szczesny merupakan penjaga gawang utam tim Arsenal, bukti dari penampilan yang baik dari dirinya bisa dilihat dalam 11 laga dimainkan baru kebobolan 8 gol, dari bukti tersebut szczesny masih yang terbaik.

Sedangkan Mattia Perin di datangkan oleh Juventus dari Genoa pada awal musim, tujuanya mendatangkan Perin sebagai pesaing bagi kiper utama Juventus yaitu  Szczeny, Perin sering di anggap sebagai kiper masa dengan bagi timnas Italia.

Diambil dari ucapan Calciomercato, walaupun Juventus sudah memiliki dua penjaga gawang yang baik pada saat ini, Juventus masih sangat membutuhkan jasa penjaga gawang dari Real Madrid Keylor Navas, pengalaman yang di milki Navas saat berlaga pada pentas Eropa yang dibutuhkan Juventus.

Ternyata keinginan Juventus untuk mendatangkan Keylor Navas tidak lepas dari saran Cristiano Ronaldo, Rolando mengatakan bawah Juventus saat ini sangat butuh penjaga gawang seperi Navas jika Juventus ingin menjadi juara Liga Champion, Ronaldo cukup mengenal lama Navas dikarenakan pernah menjadi satu tim bersama timnas Portuga selama tiga tahun.

Musim Depan Everton Inginkan Chris Smalling

Smalling adalah pemain yang cukup lama bermain bersama Manchester United, pada tahun 2010 United memboyong Smalling dari klub Fulham, dimana masa itu United masih diasuh oleh pelatih Sir Alex Ferguson.

Kabarnya Everton mengincar pemain bek tengah United, yang merupakan pilar tengah dalam tim sekuat United yaitu Chris Smalling, Keinginan Everton untuk meminang Smalling pada musim transfer tahun depan dengan cara melakukan bebas trasnfer alias gratis.

Perjalanan panjang Smalling bersama Manchester United tidak selalu baik, dirinya tidak pernah menjadi sebuah pilihan yang tepat pada awal di beli, pada waktu itu United membeli Smalling dengan harga 8 juta euro, sejak memasuki awal musim pertama tahun 2013-2014 barulah Smaling dipertimbangkan menjadi pilihan utama.

memasuki masa kepemimpinan Jose Mourinho pada musim 2018-2019, Smalling dipilih sebagai pilar pertahanan United pada posisi lini belakang, namun kontrak Smalling terhadap United akan berakhir tahun ini, sampai saat ini petinggi Manchester United masih belum membuat kontrak baru bagi Smalling.

Chris Smalling memang bukanlah pemain yang terbaik dalam tim United, permainannya kerap dilihat sebagai pemain minor, namun Smalling masuk dalam jajaran pemain penting dalam klub, tidak hanya penting disaat berlaga saja, peran Smalling didalam ruang ganti juga besar bagi pemain-pemain lain, dirinya cukup lama berada dalam Old Trafford dan melihat banyak sejarah perjalanan United.

Hingga saat ini Smalling masih belum mendapatkan kontrak perpanjangan untuk musim depan, jika terus berjalan seperti ini kemungkinan besar peluang Everton untuk mendapatkan Chris Smalling bisa terwujud musim depan.

Solari Resmi Menjadi Pelatih Real Madrid Sampai Tahun 2021

Akhirnya Penantian Solari selama ini tidak sia-sia, Real Madrid telah mengumumkan bahwa Klubnya telah resmi mengangkat Santiago Solari sebagai pelatih Los Blancos sanga Raksasa La Liga Spanyol.

Dari berita laman resmi Madrid, mengatakan bahwasanya setelah menggelar rapat pada tanggal 13/11 Selasa, Para jajaran direksi dan petinggi Real Madrid mengambil keputusan bahwa Solari akan mendapatkan kontrak selama tiga tahun sampai 2021 kedepan.

Setelah mencetak rekor  Julen Lopetegui dua minggu yang lalu, Solari langsung diangkat menjadi caretaker sementara dan posisi tersebut naik dari sebelumnya yang hanya menjadi pelatih tim Castilla.

Tidak sampai hanya di situ, Solari terus memberikan prestasi yang sangat baik semasa kenaikan jabatan atas diri, empat kali pertandingan berturut-tutut menang menunjukan bawah dirinya mampu menjadi pelatih bagi Real Madrid.

Petinggi Real Madrid juga menaruh banyak harapan kepada Solari, kepuasan akan dirinya membuat kebijakan bagi tim dimana semua kebijakan tersebut diambil pada masa kepemimpinan Solari semasa enternador permanen Real Madrid.

Perubahan yang diawal kepemimpinan solari dalam pemain adalah, pergantian kiper keylor Navas dengan kiper Thibaut Courtois dengan dimainkan secara bergantian saat laga, dari perubahan yang di lakukan Solari memberikan hasil yang sangat baik.

Kerja keras yang dibangun Solari selama ini tidak membohongi hasil, Solari menerima banyak pujian dari para petinggi Real Madrid, keberhasilan mengangkat Madrid dari keterpurukan setelah di tinggal Cristiano Ronaldo, petinggi Real Madrid berharap Solari bisa memberikan Prestasi yang lebih baik untuk masa depan klubnya.

Santiago Solari sebagai pelatih resmi Real Madrid

Sudah tidak diragukan lagi bahwa Santiago Solari resmi menjadi pelatih Real Madrid, di beritakan oleh pihak klub telah mengirimkan surat kontrak Santiago Solari kepada persatuan sepak bola Spanyol (RFEF).

Pengangkatan Solari berawal dari pemecatan Julen Lopetegui dua minggu lalu, yang gagal membuat Real Madrid tampil lebih naik, sedangkan Solari diangkat dari jabatan sebelumnya melatih tim Castilla.

Dari awal Solari memimpin Madrid, memberikan awalan yang baik dengan memberikan kemenangan empat kali berturut-turut, kemenangan empat kali melawan Real Valladolid, Viktoria Plzen, Melilla, dan yang terakhir Celta Vigo.

Peraturan di Spanyol untuk merekrut pelatih sementara hanya boleh selama dua pekan saja, selanjutnya klub harus menentukan siapa pelatih yang akan berlanjut dengan kontrak.

Seperti yang diberitakan oleh AFP, pihak Real Madrid telah memberikan surat kontrak atas pelatih barunya kepada pihak RFEF, dan sekarang pria yang berkebangsaan Argentina tersebut telah resmi menjadi pelatih Madrid.

Sebuah pertanyaan yang sedang banyak di bicarakan, apakah Solari hanya akan menjadi pelatih hanya sampai musim ini saja? dan bagai mana masa depan Solari pada tahun berikutnya.

Menurut kabar yang beredar di Spanyol, bahwa petinggi Real Madrid sangat terkesan dengan Solari, selama dua pekan terakhir ini apa yang solari berikan kepada klub sangat memuaskan, bahkan presatasi selama dua pekan ini telah memecahkan rekor Madrid dalam 116 tahun.

Kemungkinan besar pihak Real Madrid akan memberikan kontrak sampai tahun 2020 untuk Solari, kabar baiknya pihak Madrid akan mengumumkan hal tersebut dalam satu pekan ini.

Kehadiran Messi tidak membuat Barcelona Menang

Kekalahan pahit harus dirasakan tim unggulan Barcelona,saat kalah melawan Real Betis pada hari Minggu 11/11 dengan hasil skor 3-4 yang sangat tidak wajar sekali bisa kebanjiran gol.

Setelah mengalami cedera pada tulang lengan kanan, Lionel Messi bergabung dengan tim untuk pertandingan melawan Real Betis dimana pertandingan ini pertandingan pertama bagi dirinya setelah smbuh, kekalah yang sakit harus dirasakan bagi tim dan dirinya.

Ernesto Valverde selaku pelatih tim Barcelona, tidak ingin menyudutkan Lionel Messi dimana ini merupakan pertandingan pertamanya setelah sembuh dari cedera yang di alaminya, menurut dirinya kekalahan anak Barcelona disebabkan oleh hilangnya ritme permainan yang membuat Real Betis bebas bermain.

Valverde mengakui bahwa permainan Barcelona jauh dari standar permainan dari waktu biasanya, yang harus menahan rasa sakit setelah kalah melawan Betis, pada waktu awal permainan Barca sangat baik, namun ketika Real Betis memperkuat penyerangan saat itulah Barca mulai berantakan.

Pelatih dari Barcelona juga membantah semua tuduhan akan kekalahan yang di sebabkan oleh Lionel Messi, yang sebelumnya tanpa ada kehadiran Messi Barca bermain juga sangat bagus dan unggul di setiap laga.

semua tuduhan untuk Messi dibantah dengan tegas, bahwa timnya mengalami kekalahan buka sebab dari Messi yang baru mulai bermain setelah cedera, Valverde menambahkan kekalahan itu hanya kekurangan untuk mendapatkan kemenangan.