Sutton : Callum Hudson-Odoi Bermain Bagus, Namun Hazard Akan Buat Dia Di Cadangkan

Walibola.net – Pelatih baru Chelsea Maurizio Sarri pernah mengatakan beberapa waktu yang lalu jika dirinya mungkin akan memberikan tempat utama untuk beberapa pemain muda musim ini salah satunya adalah Callum Hudson-Odoi, sedangkan mantan pemain Chelsea yakni Chris Sutton justru mengungkapkan jika dirinya ragu dengan apa yang sempat di katakan Sarri terutama dengan masa depan Callum Hudson-Odoi  di klub.

Pemain muda Chelsea sendiri Callum Hudson-Odoi  sempat di turunkan oleh Sarri ketika Chelsea berjumpa dengan Arsenal ketika pertandingan International Champhionsip Cup, dan sang pemain sempat membuat pemain bertahan yaitu Hecktor Ballerin harus bersusah payah menjaga sang pemain hingga melenggarnya di kota penalti.

Nah, ucapa Sarri kala laga melawan Arsenal dengan memuji penampilan Callum Hudson-Odoi  dan akan memberikannya tempat utama di tim langsung di buktikannya dengan memainkan pemain berusia 18 tahun itu ketika melawan Manchester City di laga Community Shield, Minggu kemarin.

Sutton yang pernah bermain untuk Chelsea di era 2000 an itu pun malah mengatakan jika ia begitu ragu jika pemain muda Chelsea tersebut bisa bermain di skuat utama The Blues mengingat ada sosok Eden Hazard yang memiliki posisi yang sama dengannya. Apalagi Hazard yang tengah di kaitkan dengan kepindahan Real Madrid tidak akan mudah di rebut posisinya melihat ia merupakan pemain andalan Chelsea dalam beberapa musim terakhir.

”Pertandingan melawan Manchester City cukup bagus sayangnya hasilnya tidak bagus. Callum Hudson-Odoi  bermain dengan luar biasa sementara Eden Hazard akan segera kembali dan ia akan langsung masuk ke lapangan dan membyat Callum duduk di bangku cadangan selamannya.” ungkap Sutton.

Chelsea Adakan Kontak Dengan Ramsey

Walibola.net – Klub Liga Inggris asal London, Chelsea dikabarkan serius meminati gelandang Arsenal yakni Aaron Ramsey.Bahkan laporan dari London Evening News jika Chelsea sudah memberikan tawaran kepada kubur Arsenal untuk bisa mendatangkan Ramsey ke Standford Bridge sebelum bursa transfer di tutup pada pekan depan.

Mantan pemain Southampton sendiri sudah mengabdi di Emirates selama 8 musim dan beberapa sumber juga menyebutkan jika sang pemain merasa ragu masa depannya di Arsenal apalagi mereka sudah mengalami puasa gelar ketika masih di latih oleh Arsene Wenger. Di tambah masih di butuhkan waktu oleh Unay Emery demi menciptakan Arsenal yang bisa menantang gelar pada musim ini.

Kontrak pemain berusia 27 tahun itu masih menyisahkan satu musim lagi dimana akan habis pada tahun depan.Dan yang sempat mendapatkan tawaran dari management klub untuk memperpanjang masa baktinya masih enggan menandatangani kontrak barunya bersama The Gunners.

Melihat situasi Ramsey yang tidak menentu bersama Arsenal, Chelsea sudah mendekati sang pemain dan tengah mengirim staf mereka untuk mengadakan pertemuaan kepada agen sang pemain demi membahas transfernya ke Chelsea. The Bluess sendiri memang tengah membutuhkan sosok satu gelandang baru lagi yang memiliki kualitas yang menyerang,sejauh ini mereka hanya bergantung denagn Eden Hazard untuk menjadi pemain yang bisa memberikan dertimasi penyerangan, sayangnya ketika Hazard bermain sebagai gelandang yang bermain di belakang Striker yang bersangkutan masih belum menujukan performa terbaiknya.

Maruzio Sarri sendiri memang baru baru ini sudah mengatakan jika ia membutuhkan sosok pemain yang berposisi di lini tengah apalagi skuatnya saat ini sedang krisis pemain di lini tengah.

Pogba Mampu Bawa Prancis Raih Piala Dunia, Bagaimana Dengan MU?

Walibola.net-Paul Pogba yang berhasil tampil bagus bersama timnas Prancis harus menularkan performa bagusnya kepada Manchester United jika tidak ingin mendapatkan kritikan kembali musim ini, apalagi musim ini MU di tuntut untuk mendapatkan sebuah trofi mengingat musim lalu mereka gagal merenguh trofi satu pun yang membuat Jose Mourinho di hujani kritikan pedas.

Gelandang berusia 25 tahun itu membawa negaranya menjadi raja sepak bola di Dunia usai mereka keluar sebagai pemenang dengan mengandaskan Kroasia dengan skor 4-1 di babak final bulan lalu, dan Pogba sendiri berhasil mencetak satu gol indah dan memberikan satu assist terhadap Kylian Mbappe yang berhasil mencetak satu gol di menit menit akhir pertandingan.

Tidak hanya itu mantan pemain Juventus itu berhasil menjadi Match Of The Match di pertandingan yang berjalan dengan panas itu,meski ia tidak mendapatkan penghargaan di level individual pada turnamen yang di selanggarakan di Russia ini.

Nah, anehnya ketika ia bermain di level timnas ia bisa mengeluarkan kualitas bagusnya di pertandingan pertandingan penting, sedangkan saat bermain bersama klubnya Manchester United ia malah seperti mengalami penurunan performa, apakah Pogba tidak sanggup bersama di Liga Primer Inggris? atau  sebaliknya jika taktik yang di usung oleh Mourinho tidak tepat olehnya yang membuat ia gagal mengeluarkan kualitas permainan terbaiknya, atau bahkan memang Pogba merupakan pemain yang tidak konsisten ketika bermain.

Menarik memang ketika membahasnya, namun jika kita melihat di masa lalu saat itu Massimilliano Allegri mengambil alih Juventus dari tangan Antonio Conte, Pogba juga sempat mengalami penurunan performa di awal musim dan dirinya berhasil bangkit di pertengahan musim hingga konsisten bermain bagus sampai kompetisi berakhir. Dari hal tersebut bisa di katakan pemain didikan akademi Manchester United ini memang kerap menurun ketika mendapatkan sebuah perubahan taktik yang siginifikan. Di tambah dengan Jose Mourinho yang sering merubah taktik menyerang ke bertahan, wajar Pogba sedikit mengalami kesulitan,ketika di Juventus dan timnas Prancis ia mendapatkan partner di lini tengah yang bisa memberikan rasa aman di lini pertahanan yang tidak di dapatkannya di Manchester United, setelah Jose Mourinho mendapatkan seorang pemain sekelas Fred yang bisa menjadi Box To Box yang bagus, apakah Pogba akan tampil melempem lagi musim ini atau sebaliknya ? Kita nantikan saja.