Persiapkan diri Anda Buenos Aires salah satu persaingan terbesar dan paling sengit di dunia sepakbola adalah menulis bab yang paling penting.
Akhir bulan ini klub-klub Argentina Boca Juniors dan River Plate akan berhadapan di final Copa Libertadores kompetisi klub paling bergengsi di Amerika Selatan untuk pertama kalinya dalam sejarah. Pertandingan antara kedua tim dikenal sebagai Super Argentina.
Kedua belah pihak maju dari semifinal masing-masing dengan cara dramatis, dengan wasit Uruguay Andres Cunha membutuhkan perlindungan dari polisi setelah kontroversi dalam pertandingan Selasa.
River secara tipis mengalahkan juara bertahan Gremio berkat penalti yang terlambat, yang diberikan oleh Cunha setelah konsultasi selama sembilan menit.
Para pemain klub Brasil lebih marah dengan keputusan Cunha untuk mengirim bek Matheus Bressan untuk handball diperdebatkan yang menyebabkan keputusan.
Gonzalo Martinez melangkah ke rumah slot penalti tanpa henti di depan partizan 55.000 orang laris di Porto Alegre, mengirim River melalui gol.
Semifinal Rabu kurang kontroversial tetapi tidak kurang dramatis, karena Boca mempertahankan keunggulan 2-0 di leg pertama di Buenos Aires melakukan perjalanan ke Sao Paulo untuk menghadapi Palmeiras.
Boca memimpin awal untuk tampaknya menempatkan dasi, tetapi dua gol babak kedua awal dari tim tuan rumah mengubah permainan di atas kepalanya.
Namun striker Dario Benedetto, begitu sering menjadi pemain Boca untuk pertandingan besar, melesat rendah ke pojok bawah dengan akurasi yang tidak pernah salah untuk menyiapkan pertandingan yang paling panas di benua itu.