Tottenham membalas kekalahan liga mereka ke Arsenal dengan memesan tempat mereka di semi final Carabao Cup dengan kemenangan 2-0 di Emirates.
Gol-gol yang melenceng dari separuh gol dari Heung-min Son dan Dele Alli memastikan kemenangan kedua Spurs di kandang Arsenal sejak 1993 ketika tim asuhan Mauricio Pochettino membentuk semi-final dua-leg dengan Chelsea.
Alli dikejutkan oleh botol plastik yang dilemparkan dari kerumunan tak lama setelah menggandakan keunggulan Tottenham, dengan pemain internasional Inggris memberi skor ke pendukung Arsenal sebagai jawaban.
Aaron Ramsey dan Alexandre Lacazette membentur tiang dengan upaya tetapi itu sedekat the Gunners datang karena mereka tergelincir ke kekalahan beruntun untuk pertama kalinya sejak Agustus.
The Gunners memulai dengan cara yang sama dengan kemenangan liga mereka atas Spurs awal Desember, membombardir gawang tim tamu dengan usaha sejak dini.
Henrikh Mkhitaryan melirik dari sudut dalam dua menit, Ramsey melewatkan target tembakan dibor enam menit kemudian dan pasangan Arsenal dikombinasikan dengan brilian pada 12 menit hanya untuk Paulo Gazzaniga untuk menjaga upaya dekat internasional Wales keluar.
Tapi melawan jalannya permainan, Spurs memimpin. Tendangan panjang Gazzaniga menyulut serangan ketika Alli berkumpul dan membebaskan Son melalui gawang dan Korea Selatan menunjukkan ketenangan besar untuk menyelesaikan tendangan pojok jauh di luar Petr Cech.
Spurs seharusnya memiliki kedua pada setengah jam ketika Christian Eriksen dan Moussa Sissoko bergabung di counter, tetapi pemain Prancis itu menyala setelah menerima bola di tepi area Arsenal.
Arsenal mengancam untuk menarik tingkat sebelum paruh waktu dengan kesibukan kesempatan terlambat. Pierre-Emerick Aubameyang dibebankan izin Gazzaniga, tetapi setelah Ben Davies gagal untuk membersihkan bahaya.