Bulan: April 2019

Makanan yang Harus Dihindari Oleh Ibu Hamil

Pada umumnya ibu hamil memiliki kondisi tubuh yang berbeda dari pada sedang tidak hamil, perbedaan ini pula yang membuat ibu hamil lebih rentan terserang penyakit, banyak faktor yang bisa mengakibatkan terserang penyakit, seperti aktifitas diluar yang banyak di tempat kotor dan tidak memilih makanan.

Biasanya ibu hamil banyak sekali larangan untuk makan, demi menjaga kesehatan si bayi dan sang ibu hal ini memang perlu di tingkatkan, bagi yang masih belum tahu makanan apa saja yang tidak boleh dikonsumi oleh ibu hamil, berikut ini uraiannya.

Sayur Mentah

Mungkin sebagian orang sangat suka menyantap sayuran secara mentah, contoh lalapan, lalapan adalah makanan yang menggunakan bahan dasar sayur dan semua sayur yang dihidangkan merupakan sayuran mentah, meski sudah di cuci bersih sayuran tersebut pasti banyak sekali banteri karena tidak melewati porses pemasakan.

Keju Lembut

Tidak semua jenis keju yang boleh dimakan oleh ibu hamil, salah satunya  adalah keju lembut, keju yang bertekstur lembut lebih banyak mengandung banteri Listeria untuk itu tidak diperbolehkan dikonsumi, untuk memenuhi kebutuhan tubuh konsumsilah keju yang memiliki tekstur keras seperti keju cheddar.

Telur Mentah

Telur merupakan makanan paling sempurna bagi pertumbuhan anak-anak dan ibu hamil, namun jika hendak mengkonsumsinya cobalah untuk tidak dengan cara mentah ataupun setengah matang, telur yang tidak dimasak dengan matang atau mentah masih banyak mengandung bakteri Salmonella, jika sampai perut tidak tahan maka ibu hamil bisa terkena diare.

Bek Juventus Bonucci memperbaiki pernyataan tentang rasisme

Bek Juventus, Leonardo Bonucci menanggapi sebuah pesan Instagram tentang keributan yang muncul setelah pernyataan sepele yang ia buat pada hari Selasa tentang insiden rasis dalam pertandingan Cagliari. Dirinya diwawancarai tepat setelah pertandingan dan kata-kata yang dia ucapkan salah ditafsirkan, bisa jadi jal ini karena dia buru-buru mengatakan bagaimana perasaanny tentang hal tersebut.

Berjam-jam dan bertahun-tahun waktu tidak akan cukup untuk membicarakan topik ini. Bonucci mengutuk semua bentuk rasisme dan diskriminasi. Ini sama sekali tidak dapat diterima, jangan sampai ada kesalahpahaman tentang kejadian tersebut.

Selama pertandingan, rekan satu tim Bonucci yang termasuk penyerang Moise Kean, diperlakukan secara rasial oleh bagian dari kerumunan tuan rumah. Young Kean yang berhasil mencetak gol sebelum akhir pertandingan dan mendapatkan gramnya dengan sorakan provokatif kepada para penggemar Cagliari.

Dia juga tahu dia seharusnya tidak melakukan itu. Dia rasis, tapi dia pikir kedua belah pihak yang harus disalahkan. Baik Kean dan para penggemar juga salah, ucap pemain internasional Bonucci dalam wawancara setelah pertandingan. Hal ini menyebabkan banyak kritik dan kemarahan internasional.Insiden Cagliari-Juventus adalah titik terendah dalam sepakbola Italia, yang telah dirusak oleh rasisme selama bertahun-tahun.

Pada 2017, para penggemar Cagliari juga terlibat dalam sebuah insiden, ketika gelandang Pescara Sulley Muntari turun dari lapangan setelah diperlakukan secara rasial.Pada bulan Desember sejumlah pelatih top di Serie A sudah mengumumkan bahwa sesuatu harus dilakukan setelah pendukung Internazionale membuat suara monyet terhadap bek Napoli Kalidou Koulibaly, dan ini insiden kesekian kalinya.

TOTTENHAM VS CRYSTAL PALACE DI LIGA PREMIER

Fernando Llorent, Erik Lamela, Eric Dier dan Serge Aurier semuanya akan melewatkan pertandingan pertama Tottenham di stadion baru mereka melawan Crystal Palace.

Dier cereda pinggul, Lamela, Aurier cereda keduanya hamstring dan Llorente cereda gegar otak karena pertandingan bersejarah di Tottenham Hotspur Stadium.

Gelandang Harry Winks bisa terlibat karena dia telah mengatasi masalah pangkal paha.

Mamadou Sakho, yang absen karena cedera lutut adalah satu-satunya pemain yang cedera di Crystal Palace menjelang perjalanan ke Stadion Tottenham Hotspur pada Rabu malam.

Setiap perubahan dari pelatih Roy Hodgson akan bersifat taktis, dengan orang seperti Christian Benteke dan James McArthur akan mendorong untuk terlibat sejak awal ini.

Tottenham akan memainkan pertandingan pertama mereka di stadion baru mereka, mereka tidak terkalahkan dalam 19 pertandingan liga terakhir mereka di White Hart Lane lama menang 17 kali dan imbang 2 kali memenangkan 14 terakhir berturut-turut.

Pertandingan ini akan membuat Spurs menjadi klub pertama yang memainkan pertandingan kandang di 2 stadion berbeda dalam 1 musim Liga Premier.

Mauricio Pochettino telah memenangkan 7 pertemuan Liga Premier terakhir saat mereka melawan Crystal Palace, 6 di antaranya dengan skor 1-0 – melawan tidak ada pihak yang telah mereka menangi secara lebih berturut-turut dalam kompetisi dan juga 7 lawan Man City dan Swansea.

LIVERPOOL MEMENANGKAN 2-1 ATAS TOTTENHAM

Gol terakhir Toby Alderweireld sendiri membuat Liverpool menang 2-1 atas Tottenham saat mereka kembali ke puncak Liga Premier pada hari Minggu.

Bek Spurs menyenggol bola melewati garis setelah Hugo Lloris menangkis sundulan Mo Salah ke lintasannya pada menit ke 90, yang berarti bahwa dengan 6 pertandingan tersisa, Liverpool memimpin Manchester City dengan 2 poin, meskipun tim asuhan Pep Guardiola memiliki 1 pertandingan di tangan.

Liverpool memimpin melalui tandukan Roberto Firmino di menit ke 16 dari pengiriman luar biasa Andrew Robertson, tetapi Spurs menyamakan kedudukan dengan 20 menit tersisa melalui keran Lucas Moura, meskipun tayangan ulang tidak meyakinkan apakah bola bergerak dari tendangan bebas Harry Kane untuk memulai langkah.

Spurs seharusnya mencetak gol kedua saat Moussa Sissoko berkobar setelah menemukan dirinya lolos, sebelum Anfield menjadi liar dengan kemenangan ceroboh namun sangat vital di menit 90.

Pertahanan 5 pemain Spurs membuat kedua bek sayap Liverpool terlalu banyak ruang di babak pertama, dan gol pembuka tuan rumah datang dari umpan silang sayap kiri Robertson yang menyenangkan, menunjukkan dengan tepat kepala Firmino ketika dia melirik melewati Lloris yang tidak ditandai dari jarak 8 yard.

Tapi saraf masih dalam tampak di antara para pemain Liverpool di babak pertama yang berserakan longgar, dengan Dele Alli melakukan tendangan voli dari jarak 25 yard untuk menakuti tuan rumah itu.