Penulis: walibolanet22

Kegagalan timnas Portugal dan Argentina dalam babak 16 besar Piala Dunia 2018 membawa dampak besar kepada sosok Ronaldo dan Lionel Messi. Pundit di Inggris yakni Chris Sutton mengungkapkan jika bintang Brazil, Neymar akan menjadi salah satu pemain yang berpotensi untuk mencuri panggung atas kedua sosok tersebut.

Messi sendiri sempat membawa Argentina unggul dengan dua assist kepada  Gabriel Mercado dan Sergio Aguero sebelum Prancis berhasil come Back dengan dua gol Mbape dan Pavard. Mereka pun kalah dengan skor 3-4. Sedangkan Ronaldo sendiri tidak mampu membawa negarnya untuk menaklukan Uruguay, mereka di paksa kalah dengan skor 2-1 usai sepasang gol Edison Cavani membenamkan mereka.

Melihat situasi yang terjadi dengan Portugal, Spanyol, Jerman hingga Argentina yang tersingkir dalam babak 16 besar membuat turnamen ini hanya perebutkan seperti Belgia, Inggris, Prancis dan Brazil. Ke empat negara ini berpotensi menjurai turnamen ini. Dan Brazil merupakan salah satu tim yang memiliki nama besar.

Nah, Brazil sendiri akan menghadapi Meksiko di babak 16 besar dan skuat wakil Amerika Utara bukanlah sebuah ancaman yang terlalu serius mengingat Brazil sendiri sering berjumpa Henandez dan kawan kawan.

”Saya terkejut melihat empat tim seperti Argentina, Portugal, Jerman dan yang terakhir Spanyol harus keluar dari Turnamen ini, dan Brazil mungkin akan menjadi salah tim yang menjadi favorit bersama Prancis, Belgia dan Inggris, mereka memiliki skuat yang sama bagus.  Dan pada pertandingan melawan Meksiko, mereka dapat mengalahkannya.” ujar Sutton.

”Ingat Meksiko memiliki kelemahan di pertahanan mereka, mereka di kalahkan oleh Swedia dengan skor 3-0.”

Sutton juga menambahkan jika hilangnya sosok Ronaldo dan Messi akan langsung membuat para penggemar sepak bola dunia akan mengalihkan perhatiaanya kepada Neymar, dan ia mengatakan jika pemain milik PSG itu dapat menjadi pemain yang akan di puja dalam turnamen ini.

”Dengan tiadanya Ronaldo dan Messi, maka Neymar akan menjadi perhatiaan berikutnya.” terang legenda Chelsea itu.

Eks pemain Chelsea, John Obi Mikel mengungkapkan bagaimana dirinya gagal bergabung dengan Manchester United dan malah berbelok kendati telah menandatangani kontrak bersama United.

Dia bahkan telah memakai seragam Manchester United, ketika menjalani tes medis bersama klub, namun bisa bisanya ia bergabung dengan Chelsea.

Sir Alex Ferguson yang kala itu menjabat sebagai pelatih MU di buat kecewa oleh pemain asal Nigeria dan seperti mempermainkan hatinya.

Dan Ferguson sempat memenangkan perlombaan dengan pelatih Chelsea kala itu Jose Mourinho tapi sayang ternyata Mourinho lah yang mendapatkan keajaiban untuk mendapatkan Mikel.

Kisah luar biasa itu berakhir hanya ketika Chelsea membayar klub Old Trafford dengan kompensasi besar sebesar 12 juta poundsterling.

Mikel yang telah pensiun di level klub dan sedang membantu negaranya Nigeria bermain di ajang Piala Dunia 2018 di Russia mengatakan alasan dari ia malah bermain untuk Chelsea bukan Manchester United.

Dia berkata: “Aku tahu apa yang kamu pikirkan.

“Jadi sebelum saya menceritakan kisah saya, mari kita singkirkan dulu. Sudah lebih dari satu dekade dan saya masih ditanya satu hal tentang waktu saya di Inggris.

“Hei, apa yang terjadi dengan Anda yang mendatangkan Manchester United? Bagaimana Anda bertukar tempat dengan Chelsea pada menit terakhir?” Setiap saat.

“Aku akan menceritakan kepadamu apa yang terjadi. Aku memiliki semua orang di kedua pihak yang memperebutkan aku. Agen, manajer, orang asing, orang-orang menyerahkan surat-suratku. Aku menyuruh Sir Alex Ferguson memanggilku di telepon di satu sisi.

“Dan saya punya Roman Abramovich di sisi lain, menempatkan saya di London, menyembunyikan saya di suatu tempat di mana hanya sedikit orang yang tahu di mana saya berada. Itu benar-benar membingungkan, dan saya masih kecil, Anda tahu?

“Setelah beberapa saat, seseorang dari FIFA memberi saya panggilan telepon. Mereka berkata, ‘Dengar, kami tahu Anda masih muda dan Anda memiliki dua klub ini memperebutkan Anda. Kami tidak dapat memutuskan untuk Anda. Anda hanya bisa pergi ke tempat Anda inginkan. Anda harus memberi tahu kami ‘.

“Aku memikirkannya untuk waktu yang lama. Itu adalah keputusan terbesar dalam hidupku.

“Kau tahu apa yang membuat pikiranku naik? Chelsea telah menandatangani tiga pemain lain dari Nigeria bersamaku. Mereka tinggal bersamaku di rumah di London untuk menemaniku.

“Orang-orang ini,hidup mereka tergantung pada keputusan yang saya buat. Jika saya pergi ke United, mereka pergi. Jika saya pergi ke Chelsea, mereka akan memiliki karier.

“Tidak peduli berapa lama itu berlangsung, itu penting bagiku. Hanya untuk memberi mereka kesempatan, kau tahu?

“Saya memilih Chelsea, dan empat nyawa berubah hari itu.” cerita Mikel.

Pelatih timnas Denmark yakni  Morten Olsen mengungkapkan jika pemain andalanya di timnas, Chiristian Eriksen sudah sangat bersiap untuk bergabung dengan klub besar eropa. Klub besar eropa tersebut seperti Real Madrid atau Barcelona.

Penampilan Eriksen sendiri bersama Totenham Hot Spurs tampil dengan sangat bagus, dia bermain dengan cemerlang bersama The Linywhites dan menjadi andalan dari Maurochio di lini tengah Spurs.Nah penampilan cemerlangya bersama Totenham membuatnya menjadi salah satu gelandang nomor 10 terbaik di Primer Lengue.Melihat kualitasnya membuat ia dikait katikan dengan klub seperti Barcelona maupun Real Madrid.

Sebelum bergabung dengan Spurs, ia merupakan pemain dari Ajax Amsterdam di liga Belanda. Bersama Ajax ia belajar begitu banyak dan menimba ilmu untuk menjelma menjadi salah satu gelandang muda terbaik eropa kala itu.

”Dia bergabung dengan Ajax yang merupakan tempat yang amat bagus untuk perkembangan kariernya. Tapi hal yang terpenting adalah memainkan banyak pertandingan.”

”Mungkin yang saya pikirkan adalah jika Dia (Eriksean) telah memilih untuk bergabung dengan klub yang sangat bagus seperti Totenham yang memiliki permainan yang bagus.”

Morten Olsen yang tengah membimbing Eriksen di gelaran Piala Dunia 2018 di Russia menyatakan jika Eriksen sudah sangat tepat untuk pergi bergabung bersama klub yang lebih besar dari Totenham, melihat kualitas dan pengalaman yang telah di milikinya.

”Erik telah menjadi sosok yang lebih baik setiap kali ia bermain, setiap pekan ia bermain melawan pemain terbaik di Primer Leangue. Jadi ketika melakukan kesalahan di liga terbaik dunia ia akan belajar akan hal itu. Dan ia merupakan manusia yang sangat ambisius.” tutupnya.

Pemain baru Manchester United, Fred yang baru di datangkan dari Shaktar Donestk ini secara resmi di perkenalkan di publik pada Kamis,21/6 kemarin. MU sendiri mendatangkan Fred dengan biaya mencapai 53 juta poundterling dari klub asal Ukraina, Shaktar Donestk.

Dan pemain timnas Brazil sendiri di berikan kontrak mencapai lima musim kedepan, yang membuatnya akan bertahan hingga 2023 di Old Traford. Sang pemain sendiri mengungkapkan jika Manchester United merupakan klub impiannya sejak kecil dan tak lupa mengungkapkan MU merupakan klub terbesar di dunia.

”Saya sangat senang berada di sini, dan memiliki kesempatan untuk bermain untuk Manchester United.Ini adalah klub besar dengan sejarah luar biasa. Disini saya ingin memenangkan gelar bersama rekan tim baru saya dan manager baru saya.Memenangkan pertandingan bersama klub dan membuat sejarah dengan mencapai hal hal bersama.” ucap Fred kepada MU TV.

”Ini adalah klub terbesar di dunia dan saya senang menjadi bagian tim luar biasa ini. Bekerja dengan Jose Mourinho, yang telah memenangkan begitu banyak trofi adalah kesempatan yang tidak boleh di lewatkan.”

Fred sendiri sebenarnya telah di Russia dan membantu negaranya Brazil untuk bertarung di turnamen Piala Dunia 2018 disana ia akan mencoba mengeluarkan penampilan terbaiknya untuk memikat pada fans Setan Merah .

Dengan demikian Manchester United telah mendatangkan dua amunisi anyar, sebelumnya MU juga telah menresmikan pemain muda Fc Porto yakni Diogo Dalot yang merupakan seorang pemain bertahan. Apalagi United sendiri masih ingin mendatangkan nama nama baru sebelum jendela transfer di tutup.

Kolombia sukses memenangkan pertandingan dengan berhasil mengalagkan Polandia di Grup H pada Matchday kedua PD 2018 yang di selanggarkan di Kazan Arena Stadium. Jalannya pertandingan sendiri sempat membuat Kolombia leluasa untuk membongkar lini pertahana Polandia, namun sebaliknya Polandia justru bermain dengan sangat bertahan.

Pertandingan berjalan terbuka dan dalam tempo sedang. Namun Polandia terlihat seperti kurang kreatif membongkar pertahanan Kolombia.

Ketika pertandingan berjalan 10 menit Polandia langsung memainkan permainan menyerangnya. Dan  Beberapa peluang sempat dihadirkan di kotak penalti Kolombia, namun tak ada yang benar-benar memberikan ancaman berarti pada gawang Navas.

Pada akhirnya, gol baru tercipta pada menit 40. Adalah Mina yang berhasil menjebol gawang Szczesny. Ia menyundul bola dengan mudah setelah mendapat umpan crossing dari James Rodriguez.

Setelah itu, tak ada kejadian yang berarti sampai babak pertama berakhir. Kolombia unggul 1-0.

Di babak kedua, Polandia kembali berusaha tampil menggebrak. Namun mereka belum bisa memberikan ancaman berarti bagi gawang Ospina.

Namun alih-alih mencetak gol, Polandia malah kebobolan. Mereka tak mampu membendung serangan balik Kolombia hingga akhirnya Falcao bisa menjebol gawang Szczesny pada menit 70 setelah mendapat umpan terobosan dari Quintero.

Tertinggal dua gol membuat Polandia sedikit panik. Mereka berusaha keras agar bisa segera mencetak gol. Hal ini membuat lini belakang mereka terekspos.

Akibatnya, Kolombia bisa mencetak gol lagi melalui serangan balik. Kali ini Cuadrado bisa mencatatkan namanya di papan skor setelah mendapat umpan terobosan dari James Rodriguez.

Polandia terus ngotot untuk bisa mencetak gol balasan. Beberapa peluang lantas tercipta. Namun sampai akhir mereka tak bisa mencetak gol. Kolombia pun menang 3-0. Dengan demikian Jamez Rodriguez dan kawan masih memiliki peluang untuk lolos ke babak 16 besar meski pada pertandingan pertama mereka kalah oleh Jepang dengan skor 2-1.

Pemain timnas Argentina yang baru saja harus kembali ke Argentina usai timnya harus tersingkir di ajang Piala Dunia lebih dini yakni Ever Banega diberitakan akan segera bergabung dengan Meriam London usai dirinya di kabarkan masuk dalam daftar Incan menager baru The Gunners Unay Emery.

Banega sendiri kabarnya masih akan menunggu apakah ia akan masuk dalam skuat utama Arsenal atau tidak. Sedangkan Unay Emery sendiri memang tengah sibuk untuk mendatangkan banyak pemain terutama di sektor lini tengah dan lini belakang.

Di lini tengah sendiri Arsenal harus di tinggal oleh Santi Carzola yang memutuskan hengkang untuk kembali ke Spanyol bersama Villareal. Dan sejauh ini mereka juga telah di kaitkan dengan Lucas Torreira dari Sampdoria. Namun management Arsenal masih menunggu negosiasi dengan Sampdoria. Dengan tanpa membuang waktu Arsenal juga mencoba mendatangkan Banega ke The Gunners.

Unay Emery sendiri sebenarnya memiliki hubungan yang sangat baik dengan Ever Banega hal ini dikarenakan sang pemain pernah di latih oleh mantan pelatih PSG itu ketika masih melatih Sevilla. Kehadiran keduanya bersama klub asal Spanyol tersebut membuat Sevilla berhasil keluar untuk menjurai Liga Eropa sebanyak tiga kali beruntun.

Dengan hubungan dan pengalaman yang di miiliki oleh keduanya di prediksi mampu membawa kejayaan kembali kepada Arsenal dan di segani kembali di pentas Primer Leangue maupun eropa.

Namun laporan yang turun dari Spanyol menyebutkan jika pemain yang juga pernah memperkuat Inter Milan itu ingin mendapatkan jaminan dari mantan pelatihnya Emery apakah masuk dalam skuat utama Meriam London atau tidak dan hal ini yang membuatnya terus menunggu.

 

Timnas Portugal akhirnya meraih kemenangan perdana mereka usai berhasil mengalahkan Maroko pada pertandingan grup B Piala Dunia. Pertandinagan ini sendiri merupakan pertandingan kedua bagi Seleccao usai bermain imbang dengan skor 3-3 dari Spanyol.

Pertandingan Portugal melawan Marako sendiri di adakan di Stadion Luzhniki, pada Rabu 20/6 malam hari WIB. Gol Portugal sendiri di cetak oleh Ronaldo pada menit ke-4  dengan sundulan usai menerima sepak pojok yang dilakukan oleh Joao Moutinho.

Pada pertandingan tersebut Portugal sendiri tidak bermain seperti biasanya, mereka justu harus bertahan ketika berhadapan dengan Maroko, sangat berbeda ketika mereka berhasil menahan imbang Spanyol pada pekan lalu.

Statistick yang di tunjukan Opta, menyebutkan jika Ronaldo cs hanya berhasil mencatatkan 46 persen Possesion Ball sedangkan Maroko yang mendominasi pertandingan dengan 54 persen penguasaan bola. Tidak hanya itu secara peluang, Portugal hanya berhasil menembak ke gawang Maroko sebanyak sembilan kali berbanding dengan Maroko yang berhasil mencatatkan tembakan ke gawang Portugal sebanyak 15 kali.

”Jujur saya sangat bahagia pada pertandingan tersebut, kami berhasil menang dengan tiga poin yang sangat penting, jika kami kalah saja pada pertandingan melawan mereka ( Maroko) kami mungkin saja akan segera tersingkir di babak grup.” ucap sang kapten.

”Kami telah memprediksi jika Maroko akan membuat kami kesulitan dan itu terbukti.Dan pada pertandingan tadi mereka sangat bagus dalam bermain.”

Cr7 yang menjadi penentu kemenangan melawan Maroko usai golnya dari sundulan kerasnya usai mendapat umpan dari Joao Moutinho, dan penyerang Real Madrid itu menjadi top Skor sementara di Piala Dunia 2018 dengan torehan 4 gol.

Pertandingan antar Jerman melawan timnas Meksiko yang berkakhir dengan kemenangan Meksiko dengan skor 1-0 membuat banyak orang mencibir permainan anak asuh Joachim Loew. Salah satunya legenda timnas Jerman yakni Lothar Matthaus. Dirinya sebenarnya lebih mengkritik gaya bermain Mesut Ozil yang bermain sangat buruk menurut penilianya.

Ozil sendiri yang bermain untuk Arsenal sebenarnya tidak menampilkan permainan terbaiknya namun ia malah di panggil oleh Joachim Loew untuk mengikuti gelaran Piala Dunia di Russia. Pada pertandingan menghadapi Meksiko Ozil memang tampil di bawah standart dan gagal membuat banyak peluang yang berarti bagi tim Panser, yang membuat mereka harus di kalahkan oleh Meksiko dengan skor 1-0.

Bagi Lothar Matthaus melihat permainan Ozil yang telah menurun memintanya untuk segera pensiun saja dari timnas Jerman terutam pada Piala Dunia 2018 berakhir.

”Sangat aneh melihat Ozil mengenakan jersey timnas Jerman dirinya seakan tidak nyaman dengan dirinya.” ungkap Matthaus.

Dengan penampilan buruknya ketika menghadapi Meksiko ia pun menyarankan mantan pemain Real Madrid itu untuk segera pensiun saja.

”Dia sangat kaku, dia sepeti tidak mau bermain untuk timnas ini.” terangnya.

”Dia (Ozil) tidak memiliki hati bermain bersama timnas Jerman, apalagi dengan penampilan terburuknya bersama tim ini. Saya menyarankan ia untuk segera pensiun dari timnasional setelah egarlan Piala Dunia 2018 ini. Apalagi dengan penampilannya yang terus menurun dan usianya yang telah memasuki kepala tiga akan sangat sulit untuk melihatnya kembali bermain untuk timnasional. jadi Saya pikir langkah terbaiknya untuk segera pensiun sedini mungkin dan fokus di level klub.” tutup sang legenda.

 

Real Madrid rupanya tengah mencari pengganti dari incaran lama mereka yakni David De Gea. Hal ini dilakukan klub untuk yang telah frustasi mendatangkan kiper Manchester United tersebut. Mereka sendiri telah mendapatkan pengganti sepadan dari De Gea. Yaitu kiper milik As Roma, Alison Becker.

Real Madrid sendiri telah sangat berupaya untuk mendatangkan kiper baru untuk menggantikan Keylor Navas yang kabarnya tidak di sukai oleh presiden Madrid Florentino Perez yang tertarik untuk mencari kiper yang memiliki komersil yang tinggi seperti Alison.  Madrid sendiri sebenarnya menjadikan Alison Becker sebagai incaran alternatif dari David De Gea dari Manchester United dan Thiabout Courthois dari Chelsae. Di rasa sulit untuk mendatangkan kedua sosok tersebut ke Santiago Bernabue membuat Madrid menjatuhkan pilihannya terhapap Alison Becker.

Penampilan Becker sendiri bersama Roma memang tengah disorot usai ia memainkan permainan terbaiknya di Serie A yang menjadi incaran banyak klub top eropa.  Namun Madrid tampaknya harus siap bertarung dengan klub Liga Inggris Liverpool yang juga meminati kiper timnas Brazil tersebut.

Menurutu data dari Transfermarkt jika Madrid bisa mendapatkan Becker dengan biaya mencapai 60 juta euro, apalagi kubu Roma dikabarkan akan melepas berbagi bintangnya untuk menyesuaikan kondisi keuangan mereka. Harga Alison sendiri sebenarnya terbilang sangat mahal bagi berbagai pengamat namun jika di bandingkan dengan bandrol dari David De Ge mungkin mendatangkan Becker merupakan opsi yang lebih baik jika mengukur dalam sektor keuangan.

Jika Madrid memang serius untuk mendatangkan Alison Becker mereka akan mencoba menawarkan kontrak kepada penjaga gawang berusia 27 tahun tersebut usai gelaran Piala Dunia di Russia berakhir, pasalnya sang pemain tengah membela negaranya dalam turnamen tersebut.

Gelandang andalan timnas Prancis, Paul Pogba tampaknya tengah bergembira usai berhasil mencetak gol dan menjadi penentu Less Blues ketika menghadapi timnas Austalia.

Prancis sendiri harus bersusah payah untuk bisa menglahkan Autralia pada pertandingan Piala Dunia di grup C. Timnas Prancis sendiri sempat unggul lewat penalti Griezmann pada babak pertama sebelum Ausrtalia membalas di menit ke 34” melaui titik putih juga yang di eksekusi oleh Jedinak. Skor akhir sendiri berhasil imbang denagn skor 1-1 hingga babak pertama usai.

Prancis yang mendominasi pertandingan sejak awal memang kesulitan membobol pertahanan Australia yang memaikan taktik bertahan total, Mbape dan kawan kawan gagal memaskimalkan beberapa peluang yang bisa berbuah menajadi gol.

Untung ada sosok Paul Pogba yang berhasi mencetak gol di menit ke 88” yang memastikan Prancis unggul sementara oleh timnas Australia. Gol Pogba sendiri sempat menjadi perdebatan usai bola yang di tembak oleh Pogba membentur mestar gawang namun tak akan terlihat oleh wasit jika bola tersebut masuk ke dalam gawang atau tidak.

Namun dengan tekenolgi teranyar dari FIFA yakni VAR pun langsung  mengsahkan gol tersebut yang memang terlihat melwati garis gawang dan masuk sebelum terpantul ke luar gawang penalti.

Gol tersebut bisa membuktikan jika Pogba merupakan pemain yang special yang bisa menciptakan perbedaan untuk tim yang ia bela. Pelatih timnas Prancis sendiri Didier Deschamps langsung memuji anak asuhannya tersebut dan mengatakan jika sang pemain merupakan seorang pemain yang special.

”Ketika Pogba tidak mencetak gol dirinya akan dikritik habis habisan padahal dirinya bukan seorang penyerang melaikan seorang gelandang. Jadi lihat gol dari Griezmann, Paul membantu Grizo menciptakan Penalti dengan umpan terobosannya, dan ia kembali berhasi menciptakan gol penentu untuk tim ini. Dirinya merupakan pemain Special dan tim saat ini sangat percaya diri dalam menatap laga selanjutnya.” Ucap Deschamps.