ALEXIS SANCHEZ BERTEKAD UNTUK BERHASIL DI MANCHESTER UNITED

Alexis Sanchez bertekad untuk memenangkan perak di Manchester United dan menegaskan dia masih percaya pada kemampuannya.

Penyerang asal Chili itu, yang kemungkinan akan absen selama 1 bulan karena cedera lutut, telah mengalami masa frustasi di Old Trafford sejak pindah dari Arsenal pada Januari 2018, setelah berhasil hanya 5 gol dalam 41 penampilan, dengan hanya 2 dari 23 di musim cedera saat ini bermasalah.

Tetapi dengan bentuk umum tim telah membaik di bawah Pelatih sementara Ole Gunnar Solskjaer, Sanchez sedang mencari masa depan yang lebih baik dan mengatakan dia sangat ingin memenangkan trofi di klub.

“Saya akan ingin terus menunjukkannya kecintaan saya kepada sepakbola. Saya juga tahu apa bisa saya lakukan. Saya juga percaya pada kemampuannya saya,” kata penyerang itu kepada United.

“United adalah klubnya yang penting, tidak juga hanya diInggris tetapi di level global dan saya sangat ingin membantu membawa trofi kepada semua pendukung.”

Dia menambahkan: “Jelas, saya juga ingin membuat semua penggemar United benar bahagia. Saya sangat ingin mencetak banyak gol. Saya juga ingin membuat mereka gembira. Saya sangat ingin memenangkannya trofi.

“Ketika kami kehilangan difinal Piala FA pada tahun lalu saat lawan Chelsea, saya tidak bahagia. Tidak senangnya sama sekali. saya sangat sedih karena hanya saya ingin membuatkan pendukung indah kami bahagia.

“Ketika saat saya masih muda, saya menyukai United. Saya bersumpah. Sebagai anak kecil saya menyukai United, saya sangat menyukai mereka dan saya ingin menunjukkan ini dan membawa kegembiraannya kepada orang karena, jelas, saya ingin menang.”

Juventus Siap Ambil Ramos Jika Hengkang Dari Real Madrid

Klub raksasa asal Italia Juventus kabarnya sudah mempersiapkan wadah bagi Sergio Ramos jika dirinya sudah memilih pergi meninggalkan Juve, pasalnya dari berita yang beredar karir Ramos bersama Real Madrid semakin tidak jelas, karena sebelumnya Ramos sedang memiliki perselisihan dengan presiden klub Madrid.

Perselisihan dengan Florentino Perez bermula ketika klubnya kalah telah melawan Ajax Amsterdam pada laga putaran kedua babak 16 Liga Champion dengan kekalahan telak 4-1, kekalahan tersebut tidak hanya membuat Real Madrid malu, mereka harus keluar lebih awal dari kompetisi.

Hasil tersebut sekaligus menambah daftar buruknya penampilan Real Madrid musim tahun ini, setelah terdepak dari Liga Champion sebelumnya mereka juga sudah terdepak dari ajang Copa del Rey, yang sakitnya dari Copa del Rey mantan klub mega bintang Cristiano Ronaldo ini menjadi haban bulian dari rival abadi mereka Barcelona.

Awal mula keributan antara Ramos dan Perez adalah adu argumen di ruang ganti, sang presiden yang sangat kesal dengan kekalahan tersebut lantas memarahi semua anggota tim yang berada di ruang ganti, dengan mengatakan anak didik Solari semuanya buat malu.

Rasa amarah dari ucapan perez lantas membuat Ramos tidak terima dan melawan balik dengan nada tinggi, Ramos berkata buruk dan turunya kondisi klub adalah ulah Perez dan para petinggi klub lainnya, rasa kesal ini sampai membuat Ramoz mengancam akan hengkang dari Real Madird asal dia dibayar.

Juve yang tahu soal berita tersebut lantas tidak ambil diam, mereka yang menanfaatkan situasi tersebut dan berniat untuk mendatangkan Ramoz, sampai saat ini pihak Juve sedang mengawasi eks pemain belakang Sevila tersebut.

Kontrak Mandzukic Akan Segera Diperpanjang Juventus

Kabar berita yang selama ini mengatakan Mario Mandzukic tidak akan diperpanjang Juve sudah dipatahkan, Pihak manajemen Juventus telah mengumumkan jika mereka akan segera membuat kontrak secepatnya untuk mengikat Mandzukic.

Tercatat sejak tahun 2015 silam Mandzukic sudah mulai bergabung bersama klub raksasa asal Italia ini, bahkan namanya sudah masuk dalam daftar nama pemain penting pada tim utama Juve, posisi sebagai striker dirinya sudah berhasil mencuri perhatian sang pemiliki klub dalam kurun waktu 4 tahun.

Namun sayang disayangkan akhir-akhir ini banyak berita mengatakan jika Mandzukic akan hengkang dari klub nyonya tua, agar nantinya juve memiliki ruang kosong untuk memasukan pemain baru sebagai striker utama tim.

Setelah diusut oleh salah satu awak media asal Italia, berita yang selama ini mengabarkan kepergian Mandzukic adalah berita yang salam sekali tidak benar, hal ini sudah terbukti dari keseriusan pihak manajemen klub yang akan segera membuat kontrak baru.

Juventus sendiri memiliki alasan kuat kenapa kontrak akan diperpanjang, alasannya sudah pasti soal kemampuan dan performa yang dimiliki pemain berusia 32 tahun, selain itu kemampuan dirinya juga sangat cocok menjadi striker serang yang digandengkan dengan mega bintang Cristiano Ronaldo.

Saat ini masa kontrak Mandzukic akan berakhir sampai tahun 2020 dan nantinya pihak manajemen klub akan membuat kontrak baru hingga tahun 2021, tidak hanya mendapatkan perpanjangan kontrak saja dia juga akan mendapatkan penambahan gaji tahunan mencapai 4,5 juta Euro.

Ronaldo Akan Dicadangkan Oleh Allegri Saat Jamu Udinese

Sangat disayangkan pada laga besok Sabtu (9/3) para fans mania Juventus tidak bisa melihat mega bintang mereka berlaga, sudah dipastikan pada laga melawan Udinese sang pelatih Massimiliano Allegri akan menjadikan Ronaldo sebagai cadangan.

Keputusan tersebut sudah dikonfirmasi pada pihak juve untuk tidak memainkan sang mega bintang pada laga menjamu Udinese pada laga lanjutan Serie A ke-25, keputusan ini bukan dikarenakan adanya masalah pribadi diantara hubungan pelatih dan pemain, keputusan tersebut memang diambil oleh Allegri karena alasan mekanisme.

Sang pelatih sengaja tidak menurunkan Ronaldo pada laga tersebut karena nantinya Ronaldo akan disiapkan pada laga penting berikutnya, menurutnya saat ini mempersiapkan fisik Ronaldo lebih penting dan mengembalikan tenaganya lebih fit kembali.

Kita bersama juga tahu jika sang bintang bisa dibilang selalu ikut bermain babak penuh, semu itu tercatat dari total 26 laga Juventus yang dimainkan pada Serie A, hanya satu laga saja yang tidak dia perkuat dikarenakan dicadangkan oleh sang pelatih.

Jadi ketika laga nanti melawan Udinese, bintang Juve ini terhitung sudah dua kali dijadikan sebagai pemainĀ  cadangan, pemain yang sudah memiliki usia 34 tahun ini akan dipersiapkan oleh sang pelatih untuk laga krusial ketika berhadapan dengan Altetico Madrid pada laga Liga Champion.

Menurut sang pelatih kodis dari Mandzukic juga dalam kondisi yang prima, kondiso Ronaldo juga sama halnya dengan Mandzukic namun kali ini dia harus duduk dibangku cadangan, soal mengistirahatkan pemain bukan hanya sang binta saja.

Beberapa nama pemain seperti Leo Bonucci, Giorgio Chiellini, dan Douglas Costa juga akan dicadangkan dahulu, kondisi mereka semua juga cukup fit untuk mengikuti laga.

Ferdinand Tak Percaya Mantan Klubnya Maju ke Perempat Final

Hasil kemenangan dari Manchester United dari PSG pada Liga Champion kemarin hari Kamis (7/3) berhasil membuat eks Red Devil Rio Ferdinand terpukau, dirinya yang ikut menyaksikan langsung laga tersebut hampir tidak percaya jika mantan klubnya bisa memutar keadaan.

Manchester United yang sebelumnya ditaklukan 0-2 di rumah sendiri pada putaran pertama, kekalahan itu lantas membuat Setan Merah semakin terpuruk dan tidak diunggulkan lolos dalam babak perempat final Liga Champion, ditambah lagi ada 10 nama pemain utama mereka yang tidak bisa bermain karena sedang dalam proses penyembuahan pasca cedera.

Namun pada laga terakhir melawan PSG dengan skor 3-1 Setan Merah berhasil membuat banyak pasang mata kagum terlebih memtahakan penilaian orang-orang jika MU sudah tidak bisa lolos pada Liga Champion ini, eks MU Ferdinan juga terdiam melihat hasil akhir pada laga itu.

Bagi dirinya hal ini merupakan sebuah keajaiban, dirinya sendiri sudah ikut memperkuat MU sudah selama 12 tahun lamanya, mantan klubnya tersebut tidak ia sangka-sangka bisa membalkan situasi dimana sudah dalam kondisi terpuruk.

Menurutnya sang pelatih Ole Gunnar Solskjaer cukup berani menyusun posisi pemain, Solskjaer memainkan tiga pemain muda dengan rasa lapar bermain selama ini, tiga pemain muda ini berhasil bermain dengan tingkat kepercayaan dirinya yang luar biasa.

Solskjaer adalah sosok pelatih yang bisa membawa nama mantan klubnya ini bangkit kembali sejak dipegang oleh Jose Mourinho musim lalu, beberapa contoh yang jelas adalah beberapa nama pemain yang dulunya buruk di era Jose kali ini bersinar kembali di tangan Solskjaer.

Balague, Musim Tahun ini Real Madrid Bukanlah Los Galacticos lagi

Menurut sudut pandang salah satu pengamat sepak bola asal Spanyol yang bernama Guillem Balague, musim tahun 2018-19 Real Madrid sedang dalam menghadapi cobaan terberat mereka, menurutnya Real madrid sudah tidak bisa lagi disebut sebagai Los Galacticos.

Ucapan inilah yang paling tepat untuk bisa diberikan bagi klub raksasa asal Spanyol ini, dalam satu bulan ini mereka sudah harus menahan malu bertandingin dengan kekalahan mencapai empat kali ketika bermain dikandang sendiri, dan mereka sudah kehilangan dua kompetisi penting dari Liga Champion dan Copa del Rey.

Kesempatan dalam kompetisi La Liga memang masih ada, namun apakah mereka mampu untuk berkompetisi lagi jika kodisi klub yang sedang turun ditambah lagi selisi pin hingga 12 poin dari Barcelona yang saat ini sedang menduduki pringkat pertama puncak klasemen saat ini, bagi Madrid akan sangat sulit untuk bisa menggeser posisi tersebut, untuk bisa mendekati poin saja dirasa sudah sangat mustahil.

Dari sudut pandang seorang Guillem Balague jika melihat kondisi Madrid julukan sebagai Los Galacticos sudah tidak cocok lagi untuk mereka, sejak tahun 2014 hingga saat ini tercatat belum ada belanja pemain-pemain bintang sejak itu.

Dirinya juga menilai pemain yang menggantikan posisi Cristiano Ronaldo, Gareth Bale. setelah sang mega bintang memang sosok Bale lah yang menjadi tombak utama dalam skuat Madird, namun menurut penilaian dirinya terhadapa Bale, telah berakhir dan gagal menjadi ujung tombak klub ditambah Bale sangat jarang bermain pada menit awal.

Real Madrid Rindu Sosok Ronaldo

Rasa rindu tersebut diungkapkan oleh salah satu gelandang bernama Luka Modric, dirinya mengatakan jika saat ini klub yang dia perkuat sangat merindukan sang mega bintang Cristiano Ronaldo, sejak kepergian sang bintang musim tahun lalu, waktu sembilan tahun Ronaldo terlah bersama Madrid dimana sang bintang merupakan mesin gol saat itu.

Hingga saat ini Madrid masih belum bisa mencari sosok pemain yang bisa mengisi tempat kosong sang mesin gol, sejak ditinggal pergi dan belum mendapatkan pemain baru Los blancos kini kian sulit untuk mendapatkan goal.

Turunya hasil pada setiap pertandingan pastinya membuat kondisi klub semakin menurun, mereka tidak bisa memberikan hasil maksimal dan hasil yang terbaik, parahnya lagi kondiri ini menjadikan Madrid bahan bulian oleh sang rival abadi Barcelona.

Luka Modric menambahkan jika kepergian sang mega bintang bukanlah mudah untuk dilupakan, ditambah untuk mencari pengganti pemain seperti temanya tidak mudah juga, sosok Ronaldo adalah pemain yang bisa membuat pemain lain merindukan kehadirannya.

Saat ini posisi CR7 sedang diisi oleh rekan mereka Gareth Bale, Modric sangat berharap Bale bisa dengan cepat kembali kepenampilan terbaiknya, agar kondisi klub bisa seperti sedia kala dan membangkitkan semangat para pemain dan fans klub setia.

Modric menegaskan saat ini bukan saat yang tepat untuk mengeluh kesah, para petinggi klub saat ini sudah mempercayakan banyak nama pemain untuk memperkuat tim seperti Asensio, Gareth Balem Karim Benzema, dan dua sosok pemain muda baru bernama Vinicius Junior , Mariano.

Solari Sudah Berikan Semua Kemampuan Terbaik

Santiago Solari selaku pelatih Real Madrid mengatakan jika anak asuhnya semua sudah memberikan semua kemampuan dan usaha terbaik mereka saat melawan rival mereka Barcelona, namun sayang semua upayah yang telah dicoba tidak mampu meberikan satu gol dan akhirnya mereka harus menahan kekalahan.

Madrid berjumpa kembali dengan rival abadi mereka pada ajang Copa del Rey minggu lalu, dan berjumpa kembali pada minggu ini dalam laga lanjutan ke-26, Solari sudah mencoba semua yang terbaik agar bisa menangan melawan Barcelona.

Laga krusial yang berlangsung kemarin malam berjalan cukup sengit, tampak kedua tim bermain sangat serius dan sengit, jika salah satu tim tidak ada yang menghasilkan gol maka tidak akan ada yang bisa menangan, sayangnya timnya tidak mampu menembus gawang kiper lawan.

Walau anak asuhnya belum ada yang mampu menghasilkan gol sang pelatih sama sekali tidak menyalahkan mereka, menurutnya Benzema beserta kawan-kawan sudah memberikan permainan terbaik mereka dan kerja keras dilapangan.

Dari sudut pandangan pelatih yang berusia 42 tahun tersebut Real Madrid sduah bermain dengan maksimal dan semua tim sudah memberikan kontribusi maksimal, meski terhitung banyak sekali peluang gol yang tidak mampu dihasilkan, berbeda dengan lawan mereka yang berhasil memanfaatkan peluang dengan mencetak satu gol.

Meski kalah pada laga tersebut Real Madrid masih belum keluar kata menyerah dalam laga La Liga yang hanya tertinggal duabelas poin dari Barcelona, Timnya sendiri memimiliki satu komitmen kuat untuk bermain sampai selesai.

Ronaldo Akan Terus Bermain Di Juventus

Klub raksasa asal Italia, Juventus akhirnya bisa tenangan dikarenakan pemain bintang mereka Cristiano Ronaldo kabarnya tidak akan pergi meninggalkan klubnya pada musim tahun ini, sebelum Ronaldo memilih sebuah langkah besar yaitu dengan meninggalkan Real Madrid untuk bisa bergabung bersama Juve dengan biaya transfer fantastis mencapai 100 juta pounds.

Walaupun dirinya belum tepat satu tahun bergabung bersama Turin, sang mega bintang seringkali dikabarkan akan pergi pada musim tahun ini, dan kabarnya dirinya akan pindah keklub lamanya Manchester United.

Diambil dari berita Tuttosport, bahwa Ronaldo saat ini tidak akan hengkang dari Turin pada musim tahun ini, dirinya telah mengambil satu komitmen untuk menyelesaikan kontrak yang dia jalin bersama Juve hingga batas waktunya selesai.

Meski sebelumnya banyak sekali kabar yang mengatakan jika Ronaldo sang mega bintang sudah tidak nyaman bermain bersama Turin, pasalnya rekan bermain di klub tersebut tidak bagus dan performa rekan-rekanya sangat buruk ketika laga Liga Champion.

Setelah dilakukan penyusutan ternyata masalah tersebut tidak benar apa adanya, sang bintang sendiri mengatakan langsung jika masalah tersebut tidak pernah dia permasalahkan dan dirinya merasa nyaman-nyaman saja.

Meski menyandang status mega bintang Ronaldo tidak pernah memiliki catatan buruk dengan masa kontrak yang dia jalan bersama klub lain, kali ini dirinya mengikat kontrak bersama Juventus hingga tahun 2022 kedepan, Ronaldo juga sudah memutuskan akan bermain sampai masa kontraknya habis.

Pique Yakin Madrid dan Tim Lain Tak Mampu Samai Rekor Barca

Keyakinan Gerard Pique bahwa rekor yang dicapai klubnya Barcelona untuk menggapai enam laga final Copa del Rey berturut-turut tidak akan mampu disaingi oleh tim lain bahkan disamai oleh rival berat mereka Real Madrid, dirinya sangat yakin jika pencapaian klubnya adalah perncapaian tertinggi sejak beberapa tahun ini.

Pada laga krusial antar Barcelona vs Real madrid pada hari hari kamis 28/2 klubnya berhasil menang telak dengan skor 3-0 yang saat itu menjadi tamu di Santiago Bernaeu, Barcelona sendir berhasil menang dengan total agregat emapat satu yang pastinya berhasil merangkak maju sebagai klub yang akan berlaga pada final nanti.

Barca adalah salah satu tim yang bisa mencapai kesuksesan dalam laga Copa del Rey terbaik , hal ini terbukti dengan lima musim berturut-turut klub raksasa ini berhasil menduduki posisi final dan berhasil meraih gelar juara 4 kali dari total lima laga final.

Pada musim tahun 2014/2015, 2015/2016, 2016/2017, mereka berhasil menduduki posisi juara Copa del Rey dan memasuki musim 2017/2018 mereka harus tunduk dengan rival mereka, musim 2017/2018 merupakan musim terbaik bagi Real Madird.

Meski pernah gagal Pique sangat yakin jika pencapaian klubnya tidak akan yang mampu untuk menyamai, dirinya juga mengatakan jika kompetisi Copa del Rey bukanlah sebuah laga yang mudah, namun dirinya yakin dan berfikir positif jika timnya bisa menjuarai lagi.