Ronaldo Tak Mau Bermain Dengan Neymar

Cristiano Ronaldo dikabarkan ‘kecewa’ dengan upaya Real Madrid untuk menandatangani Neymar.
Pemain asal Portugal sendiri  membuat komentar kontoverrsial usai berhasil membawa menang Madrid atas Liverpool di ajang Liga Champions dan  beberapa saat setelah berakhirnya kemenangan ketiga final Liga Champions Real Madrid.

Pemenang Ballon d’Or lima kali dan legenda Bernabeu tersebut tampaknya takut bahwa dia akan kalah bersaing dengan Neymar di Spanyol.

Dan menurut AS, pemain berusia 33 tahun itu melihat tawaran Los Blancos untuk memperbarui skuad mereka dengan “kecurigaan dan ketidakpercayaan.”

Ronaldo memiliki akhir yang tenang tahun ini di Kiev, ketika Gareth Bale mencuri pertunjukan, mencetak dua gol  termasuk tendangan indah yang luar biasa yang akan tekenang dalam sejarah sepak bola eropa.

Dia mengatakan setelah final: “Setiap September, 50 pemain akan datang dan pada akhirnya, tidak ada yang datang.

“Yang terbaik sudah ada di Real Madrid: Bale, Benzema, Asensio, Lucas Vazquez, dll.”

Ronaldo juga sangat sadar bahwa ia dibayar kurang dari Neymar, dan dilaporkan menginginkan kesepakatan £ 1.35m per-minggu yang membuat para petinngi Madrid  terkejut.
Ada pergolakan lebih lanjut di Bernabeu dengan keluarnya Zinedine Zidane minggu lalu.

Mantan pemain  Manchester United itu juga memiliki ancaman tagihan pajak £ 24milliar yang menggantung di atas kepalanya, sebuah masalah di mana dia telah memprotes ketidak bersalahannya.

Ronaldo telah kembali berlatih dengan timnas  Portugal untuk bermain di ajang Piala Dunia setelah berhasil membawa negarnya menang di Euro 2016.

Satu pukulan untuk Neymar akan menjadi kontroversi di Spanyol, mengingat dia bermain untuk Barcelona selama empat musim setelah penandatanganan dari Santos.

Tapi setelah rekor dunia transfer £ 198milliar  ke PSG musim panas lalu, pemain asal Brasil akan menjadi nama yang kontroversial di Spanyol  jika bergabung dengan Real Madrid.

City Siapkan 50 Juta Pounds Untuk Angkut Pjanic Dari Juventus

Miralem Pjanic dari Juventus menjadi incaran oleh  Manchester City. CIty bahkan telah menawarkan biaya yang mencapai 50 juta pounsdterling namun ditolak oleh Juventus meskipun Pep Guardiola menawarkan 50 juta poundsterling untuk kepada Juventus.
Playmaker asal Bosnia sendiri sangat dianggap sebagai gelandang terbaik di Serie A tetapi City mencoba mendapatkan tanda tangan mantan pemain AS Roma ini.

JUVENTUS dilaporkan telah menolak tawaran 50 juta poundsterling dari Manchester City untuk pemain tengah bintang Miralem Pjanic.

Surat kabar Italia Tuttosport mengklaim Pep Guardiola ingin pemain asal Bosnia ini memperkuat skuadnya musim panas ini setelah memenangkan gelar Premier League musim lalu.

Pjanic dianggap sebagai salah satu gelandang sentral terbaik di Serie A.

Dan City sekarang dikatakan mengejar tanda tangannya setelah melihat tawaran 44 juta poundsterling untuk Jorginho ditolak oleh Napoli.
Namun, tawaran yang menguntungkan mereka tampaknya telah jatuh, dengan Juventus enggan menjual playmaker kunci mereka.
Juga diklaim bahwa Real Madrid dan Barcelona mengawasi situasi Pjanic di Turin.

Apakah City kembali dengan tawaran baru masih harus dilihat, dengan klub tertarik untuk membawa penggantian jangka panjang untuk Fernandinho  dari Brasil yang sudah tua.
Keahlian teknis dan kreatif Pjanic berarti dia mampu bermain sebagai gelandang bertahan, tengah, dan bahkan menyerang.Tapi Jorginho dari Napoli bisa berakhir menjadi target yang lebih realistis menyusul perubahan manajer di klub.
Maurizio Sarri telah pergi setelah gagal memimpin klub ke gelar Serie A, dan bos baru Carlo Ancelotti mungkin percaya dia akan mendapat manfaat dari menguangkan Joriginho  di musim panas ini.

Jimat Neymar Saat Cetak Gol Bagi Brazil

Pemain bintang yang bermain di klub PSG, Neymar akhirnya dapat kembali merumput setelah menjalani rehabilitasi yang cukup panjang. Baru saja kembali merumput, Neymar langsung berhasil menyumbangkan gol saat melawan Kroasia. Saat akhir pertandingan, Neymar lantas memperlihatkan jimat yang ia gunakan pada pertandingan tersebut.

Pada pertandingan melawan Marseille kemarin, Neymar memang mengalami cedera sehingga harus diistirahatkan beberapa bulan lamanya. Saat timnya PSG dibantai oleh Real Madrid, Neymar juga tidak bisa berbuat banyak.

Seiring berjalannya waktu, kondisi Neymar terus berangsung pulih sehingga ia dapat dimainkan pada pertandingan percobaan saat Brazil melawan Kroasia kemarin. Dalam pertandingan itu, Neymar berhasil menyumbangkan gol untuk kemenangan Brazil.

Setelah pertandingan berakhir, Neymar langasung memperlihatkan jimat yang ia gunakan sepanjang pertandingan itu. Ternyata jimat yang ia gunakan adalah dekar yang melindungi kakinya dari hantaman. Dekar yang digunakan Neymar berada di kaki kanannya. Pada deker itu juga tertuluis tulisan Deus e Fiel yang memiliki arti Tuhan itu setia sampai akhir.

Neymar juga memberikan komentar melalui postingannya tersebut,

“Selamat malam semuanya, perjuangan tim kami sangat bagus dan kami bisa menang. Kami juga bertekad untuk terus menjalani semuanya dengan penuh semangat. Meskipun kalah, kami akan kalah dengna berkelas dan melewatinya dengan berani. Dunia ini hanya cocok untuk mereka yang berani,” tulis Neymar.

Kondisi Neymar sejatinya belum pulih 100%, tetapi ia tetap akan dimainkan pada Piala Dunia 2018 Rusia nanti.

De Gea Jadi Alasan Hengkangnya Zidane Dari Madrid ?

Baru-baru ini dunia sepakbola dunia baru saja dikejutkan dengan keputusan Zinedine Zidane untuk berhenti melatih klub Real Madrid. Kepergian Zidane dari Madrid tampaknya terjadi karena perselisihan yang terjadi antara Zidane dan Florentino Perez mengenai kiper Manchester United, David De Gea.

Seperti yang kita ketahui, sejak tahun 2015 silam, Florentino Perez sangat menginginkan De Gea untuk bermain di klub. Sayangnya Zidane tidak memiliki minat untuk memasukkan sang pemain di dalam skuatnya. Sebenarnya pada tahun 2015 silam, mereka hampir mendapatkan De Gea, tetapi karena adanya masalah teknis, kedatangan De Gea akhirnya batal.

Mundurnya sang pelatih memang terasa sangat janggal, pasalnya ia baru saja mengantarkan Real Madrid untuk menjadi juara Liga Champions. Tentu sangat aneh jika dibalik kesuksesannya dalam melatih Real Madrid ia malah berhenti di tengah jalan karena hal-hal semacam ini.

Menurut berita yang dilansir oleh Don Balon, kepergian Zidane dikarenakan oleh De Gea yang saat ini bermain untuk klub Manchester United.

Awal perselisihan antara Florentino dan Zidane terjadi karena De Gea, dimana Florentino ingin mendatangkan De Gea sedangkan Zidane tidak ingin mendatangkan sang pemain. Karena perselisihan ini, Florentino sebenarnya akan memecat Zidane jika Madrid gagal menjadi juara Liga Champions, sayangnya Madrid malah menjadi juara dengan agregat skor 3 – 1 atas Liverpool.

Alasan lain dibalik kepergian Zidane adalah cek-cok antar pemain bintang yang ada di klub yang saling memperebutkan posisi. Menurut Zidane, jika dalam sebuah tim sudah terjadi perpecahan, tim tersebut akan sulit untuk disatukan. Itu juga yang menjadi sebab keputusan mundur yang diambil oleh Zidane.

Raheem Sterling Minta Maaf Kepada Rekan Setimnya Di Timnas Inggris Setelah Terlambat Mengikuti Sesi Latihan Untuk Piala Dunia

Gareth Southgate pelatih timnas Inggtis  menegaskan bahwa bintang Man City Rahem Sterling dilaporkan untuk bertugas Rabu lalu ketika dia seharusnya berada di St. George’s Park 24 jam sebelumnya.

Sang manager Gareth Southgate telah mengkonfirmasi jika pemain andalan City tersebut terlambat mengikuti sesi latihan. Sterling melapor untuk tugas Piala Dunia pada Rabu 23 Mei di St George’s Park – ketika dia seharusnya kembali pada hari Selasa – setelah liburan di Jamaika.

Pengakuan manajer Inggris itu, setelah pemain itu diberi libur panjang, datang pada minggu yang sama ketika Sterling memposting gambar dirinya dengan tato senapan di media sosial.

Southgate, bersama timnya menghadapi Nigeria hari ini dalam pemanasan Piala Dunia di Wembley stadium , mengatakan.

“Dia dibebaskan sampai Selasa malam dan dia tiba pada Rabu pagi. Jadi, dia terlambat. Dia akan mendapatkan hukuman.’’ terang Southgate

“Kami mendiskusikannya sebagai kelompok dan pindah. Ada campuran pada penerbangan dan koneksi. Kami tidak menyembunyikan apapun tentang itu. Saya pikir kami mengatakan dia akan bertemu pada Selasa malam tetapi dia merindukan itu.

“Alasan saya‘ menghadapinya ’adalah karena kami setuju dia bisa punya waktu ekstra, dan dia terlambat setelah waktu tambahan. Itulah satu-satunya masalah.

“Saya berdiskusi dengan pemain, kami mencapai kesepakatan. Dan kemudian dia, dalam keadilan kepadanya, ingin meminta maaf kepada kelompok tersebut, menjelaskan komitmennya kepada tim, dan itu sudah selesai.

“Semua orang pindah. Saya harus mengatakan, dia dilatih dengan cemerlang sepanjang minggu. Dia sangat tertarik untuk turnamen ini untuk menjadi sukses baginya dan tim. Tidak ada yang disengaja dalam keterlambatannya.

“Tapi, tentu saja, aku memberinya sedikit waktu ekstra sehingga dia mengerti mengapa itu lebih penting untuk kembali daripada yang dia bisa.”

Southgate menegaskan bahwa Sterling telah menghubunginya selama masalah perjalanannya saat ia melewatkan penerbangan lanjutan di Miami.

Apakah Sterling akan mengikuti laga uji coba melawan timna Jerman, kita nantikan saja.

Undurkan Diri, Deschamps Pastikan Zidane Latih Timnas Perancis!

Undurkan Diri, Deschamps Pastikan Zidane Latih Timnas Perancis!

Resmi menyatakan dirinya berhenti sebagai pelatih di klub besar Real Madrid, kini Zinedine Zidane menjadi pertanyaan publik bahwa kemana dirinya akan berlabuh setelah mencapai prestasi besar di klub raksasa tersebut.

Menurut rumor yang beredar menyebutkan bahwa Didier Deschamps yang merupakan coach dari timnas Perancis memprediksikan bahwa Zidane akan ada kemungkinan besar untuk melatih disini tepatnya menggantikan dirinya.

Ketika diwawancarai dalam konferensi pers, Deschamps memang sedikit membuka kata-kata bahwa akan segera rehat dari dunia pelatih sepak bola untuk sementara sama seperti para nama terkenal lainnya yaitu Josep Guardiola dan begitu pula Luis Enrique.

Cukup percaya diri dengan apa yang diprediksikannya, Deschamps akui bahwa hal tersebut memang tidak akan terjadi dalam waktu cepat tetapi kemungkinan tersebut memang ada dan itu semua juga tergantung dari Presiden Federasi Sepak Bola di negara Perancis tentunya.

Untuk sementara waktu dipastikan Zidane akan lebih memilih untuk beristirahat ketimbang mencari tim lain untuk dilatih, menurut Deschamps mantan rekannya di Juventus tersebut perlu waktu untuk bersama dengan keluarganya tercinta.

“Tidak dalam waktu dekat, akan tetapi dia pasti akan melatih timnas Perancis suatu saat. Meski saya tidak tahu apa yang ada dipikirannya saat ini dan dengan keputusannya tersebut apa sudah benar atau tidak, yang jelas dia lebih baik istirahat dan bersama keluarganya tercinta itulah yang perlu dia nikmati sekarang.” pungkas Deschamps.

Kapten Cocok Untuk Ramsey, Dia Tak Kenal Takut

Kapten Cocok Untuk Ramsey, Dia Tak Kenal Takut

Skuat Arsenal nampaknya masih butuh banyak perombakan sebelum lanjut petualang di musim depan khususnya adalah mengisi kekosongan sang kapten tim setelah Per Mertesacker harus menyatakan dirinya pensiun bermain sepak bola setelah dianggap psikologis yang sudah tidak mendukung dirinya untuk bermain.

Posisi kapten yang sedang kosong ini tentunya akan menjadi sebuah masalah kedepannya dan tidak bisa dipandang remeh, oleh karena itu Kevin Campbell yang merupakan mantan penyerang dari The Gunners menyatakan sosok yang tepat untuk posisi tersebut adalah Aaron Ramsey.

Dapat diketahui bahwa setiap pertandingan yang dijalani oleh tim Arsenal, Laurent Koscielny lebih banyak ditunjuk untuk menggunakan gelar kapten akan tetapi pemain kelahiran Perancis ini harus mengalami cedera dan tidak bermain untuk beberapa waktu dan akhirnya Arsenal harus kembali mengalami kekosongan posisi kapten.

Sejak itu Aaron Ramsey terlihat lebih banyak mendapat dukungan untuk ditunjuk sebagai kapten di Arsenal selanjutnya dan Campbell juga turut senang bila hal tersebut terjadi karena menurutnya Ramsey pantas akan hal itu.

Namun masih ada hal yang ditakutkan juga bagi Arsenal jika memilih Ramsey untuk menjadi kapten baru dikarenakan terkait kontrak yang belum mencapai kejelasan hingga saat ini dengan Ramsey dan ada kemungkinan bahwa Ramsey sendiri bisa hengkang di musim depan.

Terlihat bahwa ada beberapa klub besar di Eropa yang mengincar jasa pemain berusia 27 tahun asal Wales ini, untuk itu ada kemungkinan Ramsey tidak terpilih sebagai kapten dan hanya akan pada posisinya seperti biasa.

Chelsea Percaya Diri Dapatkan Sarri Untuk Jadi Pelatih!

Chelsea Percaya Diri Dapatkan Sarri Untuk Jadi Pelatih!

Rumor terkait The Blues yang akan segera merekrut sang pelatih baru tampaknya akan mencapai kejelasan sebentar lagi, dimana menurut informasi yang didapat Chelsea tengah melakukan kontak dengan Maurizio Sarri yang baru-baru ini telah berhenti membela Napoli dari Liga Italia.

Tidak dipungkiri lagi bahwa Chelsea sering dikatakan akan segera mengganti pelatih mereka yaitu Antonio Conte di musim panas nanti meski sebelumnya sudah membawa Chelsea juara di musim lalu tetapi pada musim kali ini justru harus terpuruk dan gagal menjajal 4 besar di Premier League.

Alih-alih dipecat Conte masih mampu membawa satu prestasi kembali untuk timnya tersebut yaitu sebuah penghargaaan Piala FA menghadapi Manchester United pada partai final tentunya.

Meski membawa satu penghargaan lagi di waktu akhir bukan berarti Conte tidak memiliki kemungkinan untuk segera angkat kaki dari Chelsea di musim depan dan meninggalkan Stamford Bridge untuk mencari tantangan baru di musim panas nanti.

Seperti yang dilansir dari ESPN FC yaitu Paul Mariner mengatakan bahwa Chelsea juga sudah sukses untuk meminang Sarri sebagai pelatih mereka di musim depan ini dan sang pelatih asal Italia tersebut yang kini sudah menanjak usia ke 59 tersebut tampak tidak menolak tawaran tersebut, dan ini membuktikan bahwa peluang pergantian pelatih untuk klub Chelsea di musim depan adalah benar adanya.

Scholes: Saya Harap Bale Pindah Ke United

Scholes: Saya harap Bale Pindah Ke United

Salah satu penggawa legenda Manchester United, Paul Scholes berharap agar Gareth Bale dapat pindah dan bermain bersama Manchester United. Scholes juga sangat yakin para pemain serta fans Manchester United akan menerimanya dengan senang hati. Seperti yang kita ketahui, Gareth Bale muncul sebagai pahlawan saat pertandingan final Real Madrid melawan Liverpool pada ajang kompetisi Liga Champions kemarin.

Seperti yang kita tahu, Gareth Bale sukses menyumbangkan dua gol bagi kemenangan Madrid kontra Liverpool kemarin. Berkat torehan gol yang ia dapatkan, ia berhasil membawa Real Madrid menjadi juara Liga Champions musim ini.

Rencana Jose Mourinho untuk mendatangkan sang pemain ke Manchester United mendapatkan respon positif dari Scholes. Sayangnya Scholes juga mengatakan bahwa proses nya tidak akan mudah. Mereka harus bekerja ekstra untuk bisa mendatangkan Bale.

Mendatangkan Bale ke United, jelas jawaban saya adalah iya. Kedatangan Bale ke United akan menjadi hal yang bagus. Tapi sepertinya akan sulit untuk mengajaknya bermain disini, keputusan Bale untuk memilih United masih belum diketahui, jadi masih belum bisa dipastikan,” ungkap Scholes.

Bale sebenarnya memiliki alasan kuat untuk pindah, Real Madrid juga sepertinya menginginkan Bale untuk pindah, ditambah lagi ia tidak mendapatkan cukup waktu bermain ketika berada di Madrid,” jelas Scholes.

Sebelumnya Bale memang sudah diberitakan ingin hengkang dari Madrid karena tidak mendapatkan menit bermain yang cukup. Ia berencana untuk pindah ke klub yang akan memberikan menit bermain yang lebih kepada dirinya. Tentunya melihat hal ini ada banyak klub yang mengincar dirinya, salah satunya adalah Manchester United yang membuka pintu lebar-lebar untuk kedatangan sang pemain.

Mark Lawrenson: Saya Geram Melihat Sikap Pemain Liverpool !

Mark Lawrenson: Saya Geram Melihat Sikap Pemain Liverpool !

Salah satu legenda Liverpool, Mark Lawrenson mengaku sangat geram dengan sikap dan tindakan yang dilakukan oleh para pemain senior di Liverpool. Ia mengatakan bahwa Loris Karius yang sedang down harusnya diberi semangat. Seberapa besarpun kesalahan Karius, ia tetap salah satu penggawa Liverpool dan ia tidak pantas mendapatkan perlakuan seperti itu.

Pada pertandingan tersebut memang Karius melakukan dua kesalahan yang fatal dimana kesalahan tersebut membuat mereka harus menelan kekalahan atas Real Madrid dengan skor 3 – 1 untuk Madrid.

Sayangnya ketika peluit tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan, tidak ada satupun penggawa Liverpool yang datang untuk memberi dukungan kepada Karius. Malahan dukungan tersebut datang dari Gareth Bale. Sang pemain datang menghampiri Karius dan memberikan pelukan kepada Karius.

Melihat hal ini, Lawrenson merasa geram dan kesal.

Bagaimana bisa tidak ada pemain Liverpool yang datang menghampiri Karius. Dia sedang dalam kondisi terpuruk dan ia membutuhkan pelukan dari rekan setimnya,” ungkap Lawrenson.

Berikan dia pelukan, hampiri dia, semangati dia,” lanjut sang legenda.

Bahkan pemain dari Real Madrid datang dan memberikan dia semangat untuk bangkit kembali, kemana perginya rekan satu timnya ?,” tutur Lawrenson dengan nada geram.

Menurut Lawrenson, tugas dari para pemain senior Liverpool adalah untuk merangkul dan memberikan semangat kepada setiap rekan tim yang sedang terpuruk. Dukungan seperti itu bisa menjadi semangat baru bagi pemain yang sedang mengalami keterpurukan.

Karius sedang dalam keadaan yang paling kacau, kemana perginya para senior ? Apa mereka tidak memikirkan apa yang dirasakan Karius saat itu ?

Seharusnya ada yang datang dan berkata apa yang sudah terjadi biarlah, ayo bangkit, kita adalah rekan satu tim,” ungkapnya.

Berbuat salah satu atau dua kali itu adalah hal yang wajar, semua pemain pernah melakukan itu. Karena ada rekan satu tim yang memberi dukungan mereka dapat bangkit kembali, apa yang kalian tunjukkan sungguh tindakan yang sama sekali tidak sejalan dengan prinsip sebuah tim,” tutup Lawrenson.