Manchester City Takluk Oleh Lyon Di Fase Grup 1-2

Benardo Silva Berhasil Mencetak Gol Ke Gawang Lyon Dalam Ajang Liga Champions Eropa.

Walibola.net  –  Secara mengejutkan Manchester City harus tumbang di tangan Olimpic Lyon pada fase Grup Liga Champions Eropa. CIty takluk oleh wakil asal Prancist tersebut dimana mereka kalah dengan skor 2-1. City sendiri tidak di temani oleh manager Pep Guardiola yang kala itu terkena hukuman pada musim lalu, sehingga ia mendapatkan balasannya pada musim ini.

Namun pada pertandingan tersebut, City seperti bermain dengan taktik bertahan, dimana taktik tersebut hampir mirip dengan yang di lakukan oleh manager Jose Mourinho dan Guardiola sendri seperti melelan ludahnya sendiri dan bermain dengan permainan bertahan. Mungkin itu hanya kebetulan bahwa kekalahan ini tiba dengan Guardiola dibuang ke tribun -tetapi Kota tidak memiliki kefasihan yang biasa mereka dalam ketiadaan pendeta pinggul touchline mereka.

Kesalahan individu dari Fabian Delph dan Fernandinho yang harus disalahkan untuk memimpin 2-0 Lyon babak pertama, sehingga akan sulit untuk menunjuk jari di Mikel Arteta, yang diserahkan kontrol penuh dari kereta api.

Namun selalu ada sesuatu yang berbeda ketika seorang guru persediaan bertanggung jawab dan siswa City straight-A memainkan sesuatu yang busuk.

Bernardo Silva membalaskan satu gol di pertengahan babak kedua tetapi City tidak bisa menemukan penyamarataan. Dalam kelompok yang tampak nyaman yang berisi Hoffenheim dan Shakhtar Donetsk, Anda masih akan menyukai City untuk muncul ke tahap knock-out.

Tapi apa yang seharusnya menjadi hasil imbang secara langsung telah rumit secara drastis oleh hasil ini.

Para bandar judi telah memutuskan bahwa setelah bertahun-tahun kurang berprestasi di Liga Champions, ini adalah tahun City untuk menaklukkan Eropa – menjadikan mereka favorit pra-turnamen.

Itu adalah lompatan keyakinan yang diberikan bahwa City telah mencapai hanya satu semifinal dalam tujuh tikaman pada hal itu dan bahkan kemudian mereka telah mengotori tempat itu melawan Real Madrid di bawah Manuel Pellegrini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *